Komdis PSSI: Silakan Kalau Persib Mau Banding

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 02 Okt 2018 15:40 WIB
Wakil Ketua Komdis PSSI Umar Husin mengatakan masalah diterima atau tidak banding Persib Bandung nantinya bakal dipertimbangkan melalui Komisi Banding PSSI.
Persib Bandung akan berusaha banding atas keputusan Komdis PSSI. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Umar Husin mempersilakan Persib Bandung melakukan banding atas sanksi yang telah diputuskan.

Manajer Persib Umuh Muchtar memastikan pihaknya akan melakukan banding terkait sanksi yang diberikan Komdis PSSI terkait kematian suporter Persija Jakarta Haringga Sirla.

Umar mengatakan masalah diterima atau tidak banding yang diajukan Persib nantinya bakal dipertimbangkan melalui Komisi Banding PSSI. Keputusan hasil banding ada di tangan Komisi Banding.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Boleh dong, silakan kalau mau banding. Nanti dipertimbangkan apakah balasannya bisa diterima atau tidak," kata Umar kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Selasa (2/10).

Dijelaskan Umar dalam keputusan sidang, Komdis tidak hanya menyoalkan masalah penganiayaan suporter, tapi juga persoalan tindakan kasar pemain sampai provokasi yang dilakukan suporter melalui spanduk yang terbentang.

"Ke depan, partai-partai seperti ini [laga panas Persib vs Persija] harus ada wasit dan Panpel [Panitia Pelaksana pertandingan] nomor satu, yang tegas supaya pertandingan jalannya benar," kata Umar.

"Misalnya kemarin ada provokasi lewat spanduk, ini wasit dan Panpel harusnya minta diturunkan dulu, laga dihentikan sementara sampai koreonya turun baru pertandingan dimulai lagi," ucap Umar.

Komdis PSSI mempersilakan Persib Bandung untuk banding.Komdis PSSI mempersilakan Persib Bandung untuk banding. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Umar mengatakan semua sanksi dan hukuman yang dikeluarkan Komdis sifatnya pembinaan supaya ke depan tidak terjadi lagi kasus yang sama.

"Lihat pemain kemarin mainnya kasar, coba dilihat lagi ada berapa kali pelanggaran keras selama pertandingan. Kami juga memberikan hukuman buat penonton yang selama ini nyaris tidak pernah dihukum," ungkapnya.

Dalam putusan sidang Komdis PSSI disebutkan semua pelaku penganiayaan yang menyebabkan Haringga meninggal disanksi larangan menonton sepak bola di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.

"Nanti mudah-mudahan pemerintah dan PSSI setelah ini bisa diupayakan untuk mengadakan pendeteksi wajah. Di beberapa stadion sudah ada seperti di GBK (Gelora Bung Karno). Mudah-mudahan di beberapa stadion lain bisa dipasang juga secara permanen, murah kok," ujar Umar.

Komdis PSSI menjatuhkan hukuman laga usiran di luar Pulau Jawa dan tanpa penonton serta suporter untuk Persib hingga akhir musim Liga 1 2018. Persib juga mendapat hukuman menjalani pertandingan kandang tanpa penonton hingga tengah musim 2019. (ttf/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER