Umuh Ingin Persib dan Persija Dihukum Sama Berat

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menilai hukuman yang diterima klubnya tidak adil karena Persija Jakarta tidak mendapatkan hukuman serupa.

Umuh mempertanyakan keadilan di balik lahirnya keputusan sanksi berat untuk Maung Bandung. Persib dihukum laga usiran di luar Pulau Jawa tanpa penonton hingga akhir musim. Persib juga masih harus memainkan laga kandang tanpa penonton hingga pertengahan musim depan.

Lihat juga: Kasus Kematian Haringga, Ketua Panpel Persib Disanksi 2 Tahun

"Saya bilang saya akan terima hukuman juga asal sama dengan (Persija) Jakarta. Si Rangga lebih parah lagi orang tuanya bisa menceritakan yang sebenarnya. Kita mobil dihancurin dan tangan saya masih berdarah-darah waktu diserang, mobil dibakar."

"Kenapa itu tidak ada kebijakan dari situ. Maksud saya, silakan sekarang hukuman yang benar, nanti setelah ini kita sama-sama membuat aturan," ujar Umuh kepada CNNIndonesia.com.

Umuh Muchtar kecewa dengan sanksi yang diterima Persib Bandung. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)

Umuh menganggap hukuman dengan sanksi berat seharusnya bisa diberlakukan setelah semua pihak sama-sama mendapat kesepakatan sebagai antisipasi peristiwa di masa depan nanti.

"Kalau sekarang dibuat aturan diserahkan (hukuman) kepada Persib ini sangat tidak adil. Kenapa Persija dari awal tidak ada sama sekali hukuman dan tidak tertangkap orangnya dan bila sudah ditangkap dilepaskan?"

Lihat juga: Kasus Kematian Haringga, Persib Resmi Dihukum Berat

"Kalau Persija dihukum seperti ini saya terima. Sama-sama. Kalau untuk Persib saja saya tidak terima karena Persija juga lebih besar dan lebih banyak dosanya kepada Persib," ucap Umuh.

Persib saat ini ada di puncak klasemen Liga 1 dengan nilai 44 poin. Maung Bandung unggul enam poin atas PSM Makassar yang ada di posisi kedua. (ttf/bac)