Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo menginginkan agar gelaran
Asian Para Games 2018 menjadi penyemangat untuk para korban bencana
gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat konferensi pers apel pengamanan Asian Para Games di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/10).
"Presiden sudah arahkan kepada seluruh jajaran, di saat bersamaan saudara kita sedang tertimpa musibah bencana maka jadikan Asian Para Games spirit dan motivasi," ujar Imam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam mengatakan salah satu cara untuk memberikan semangat kepada para korban bencana adalah dengan memberikan suguhan kegembiraan berupa raihan medali dari para atlet Indonesia.
"Para atlet bersama mereka memberikan kegembiraan dengan medali yang akan diberikan kepada negara," kata Imam.
Lebih lanjut, kata Imam, perjuangan para atlet Para Games Indonesia bakal lebih berat dibandingkan dengan perjuangan atlet Asian Games 2018. Hal itu karena mereka memperjuangkan medali emas untuk bisa mengikuti Paralympic di Tokyo 2020 mendatang.
 Peroolehan medali di Asian Para Games 2018 diharapkan memberikan kegembiraan untuk korban gempa di Sulawesi Tengah. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Momentum Asian Para Games lebih berat, sekali mendapat medali emas otomatis masuk paralympic maka mereka akan habis-habisan. Beda dengan Asian Games meski dapat medali belum tentu lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo," ujar Imam.
Oleh karena itu, dia memohon doa restu kepada masyarakat Indonesia agar para atlet, penyelenggara dan seluruh pihak yang berpartisipasi di Asian Para Games sukses dalam penyelenggaraan.
"Kami mohon doa restu agar perjuangan atlet panitia, aparat, dan semua yang terlibat diberikan kesehatan dan keselamatan," ujar Imam.
Imam mengatakan Jokowi juga menginstruksikan agar Asian Para Games 2018 menjadi momentum kesetaraan bagi para penyandang disabilitas di segala bidang.
"Arahan berikutnya Asian Para Games jadi momen memberikan akses sama kepada kaum disabilitas tidak hanya di olahraga tapi pembangunan lain termasuk infrastruktur," kata Imam.
(sah/bac)