Rizal Bagus, Penjual Minyak Kayu Putih yang Menjadi Atlet

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 09 Okt 2018 16:30 WIB
Sebelum meraih medali emas pada Asian Para Games 2018, atlet atletik Rizal Bagus Saktiono merupakan seorang penjual minyak kayu putih.
Rizal Bagus Saktiono menjadi salah satu penyumbang medali emas bagi Indonesia di Asian Para Games 2018. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelum meraih medali emas pada Asian Para Games 2018, atlet atletik Rizal Bagus Saktiono merupakan seorang penjual minyak kayu putih yang membantu kelangsungan hidup keluarga.

Sejak berusia dua tahun, Rizal Bagus Saktiono sudah ditinggal sang ayah Suryanto yang lebih dulu menghadap Tuhan. Sejak itu, ekonomi keluarganya melorot dan ia harus berjuang menyangga kehidupan keluarganya.

Sejak ditinggal sang ayah, ia sudah harus belajar hidup susah dan prihatin terhadap kondisi keluarganya. Mau tak mau, Rizal Bagus harus ikut membantu ekonomi keluarga dengan turut menjual minyak kayu putih, seperti yang dilakukan ibunya, Pujiastuti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rizal merupakan atlet tuna daksa dengan kondisi tangan kirinya tanpa pergelangan tangan.

"Sebelum jadi atlet saya bantu ibu jualan. Saya merasakan bagaimana rasanya jadi orang tak mampu. Dulu, kalau tidak ada latihan saya bantu ibu jualan minyak kayu putih," kata Riza usai menerima medali perak para atletik di nomor 200 meter T45/46/47 Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (9/10).

Tak pernah terpikir dalam benak Rizal Bagus untuk menjadi seorang atlet. Sampai ia bertemu dengan Senny Marbun, Ketua National Paralympic Committee (NPC) pada 2016 setelah dikenalkan seorang teman di pusat rehabilitas penyandang disabilitas di Solo.

Rizal Bagus pun langsung merasakan persaingan Pekan Olahraga Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 di Jawa Barat.

Kiprahnya sebagai atlet berlanjut di ASEAN Para Games 2017 Malaysia. Kala itu, ia meraih satu perak di nomor 200 meter kategori T47 dan medali emas di nomor lari estafet 4x100 meter T42-47.

Sekitar tiga tahun jadi atlet para atletik, catatan waktu Rizal Bagus juga terus menajam. Bahkan, di final nomor 200 meter Asian Para Games 2018 ia berhasil mencatatkan rekor terbaiknya yakni 22,36 detik dan berhasil meraih medali perak.

Medali emas nomor 200 meter diraih wakil China Hao Wang 21,71 detik dan perunggu direbut Ahmad Hojaghlou dari Iran dengan catatan waktu 22,53 detik.
(ttf/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER