Memprovokasi Mourinho, Asisten Pelatih Chelsea Dihukum FA

Tim | CNN Indonesia
Senin, 22 Okt 2018 23:09 WIB
Asisten manajer Chelsea Marco Ianni mendapat hukuman dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) karena selebrasi berlebihan saat menghadapi Manchester United.
Marco Ianni (kiri) saat memprovokasi Jose Mourinho. (REUTERS/Dylan Martinez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Asisten manajer Chelsea Marco Ianni mendapat hukuman dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) karena selebrasi berlebihan saat menghadapi Manchester United di Stamford Bridge, Sabtu (20/10).

Dalam insiden itu Marco Ianni merayakan gol yang dicetak Ross Barkley pada menit ke-96 laga tersebut dengan di luar batas. Gol Barkley tersebut merupakan penyamakan kedudukan menjadi 2-2. Hanya saja, perilaku Ianni itu pun dianggap memprovokasi manajer Man United Jose Mourinho.

Karena selebrasi Ianni tersebut Mourinho sempat tersulut emosinya dengan beranjak dari bangku cadangan untuk menghampiri pelatih asal Italia itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantaran aksi Ianni dan Mourinho itu keributan di ujung lorong menuju ruang ganti pun terjadi. Namun Mourinho yang mengejar Ianni akhirnya diadang ofisial pertandingan. Manajer asal Portugal itu juga mengatakan, baik Maurizio Sarri dan Ianni akhirnya meminta maaf.

Kendati demikian FA tetap akan bertindak tegas terhadap perilaku Ianni itu. Badan sepak bola Inggris tersebut pun memberikan sanksi kepada Ianni dan menunggu responsnya.

Mourinho geram dengan perilaku Marco Ianni.Mourinho geram dengan perilaku Marco Ianni. (REUTERS/Dylan Martinez)
"Pelatih Chelsea Marco Ianni didenda menyusul pertandingan pertandingan melawan Manchester United pada Sabtu [20 Oktober 2018]," demikian pernyataan FA dikutip dari Standard.

"Menduga perilaku Ianni pada menit ke-96 merupakan perilaku yang tidak benar. Dia memiliki waktu sampai pukul 6 sore hari Kamis (25/10) untuk menganggapi tuduhan ini," FA menambahkan.

Selain Ianni, FA juga memberikan peringatan kepada Mourinho karena terpancing emosinya. (sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER