Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang
Timnas Indonesia Andik Vermansah berharap warga negara Indonesia dukung skuat Merah Putih melawan Singapura secara langsung di Stadion Nasional, Kallang, dalam penyisihan Grup B
Piala AFF 2018 pada Jumat (9/11).
Untuk laga Singapura vs Indonesia, PSSI mendapatkan kuota sebanyak 5.000 lembar tiket dengan harga umum sebesar Rp225 ribu. Andik berterima kasih kepada mereka yang sudah membeli tiket tersebut.
"Ya semoga saja mungkin para TKI [Tenaga Kerja Indonesia] yang ada di Malaysia bisa ke sana dan gabung lagi. Itu bisa menambah gairah kami untuk bertanding," kata Andik kepada para awak media usai latihan pagi di Stadion Wibawa Mukti pada Selasa (6/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai pemain senior yang sering ikut Piala AFF, Andik tak segan berbagi pengalaman kepada rekan-rekan setim. Segala hal yang manis dan pahit di Piala AFF sebelumnya, lanjut Andik, akan ia bawa serta dalam pertandingan lawan Singapura.
 Andik Vermansah bergabung di Timnas Indonesia menggantikan Saddil Ramdani. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah) |
"Saya juga akan diskusi dengan pemain sayap kami. Karena saya yang paling senior, saya akan kasih tahu semua," ucap Andik.
"Kami jangan sampai 'diadu' karena lihat komentar orang-orang. Saya akan titip kepada mereka buat sejarah dalam setiap pertandingan," ucapnya menambahkan.
Trauma CederaSalah satu pengalaman pahit Andik dalam Piala AFF adalah cedera ACL yang ia derita saat leg kedua final lawan Thailand pada 2016. Hal itu membuat dia harus istirahat selama tiga hingga enam pekan.
"Itu [cedera ACL] sangat pahit. Sebenarnya itu momentum yang sangat saya tunggu-tunggu itu pertandingan leg kedua final, tetapi saya dapat musibah, ya syukuri saja," ujar Andik.
Kendati begitu, Andik mengaku tidak cedera atas peristiwa tersebut.
"Tidak ada traumanya, justru cedera ini buat saya semakin kuat," ujarnya melanjutkan.
 Andik Vermansah mengalami cedera pada leg pertama final Piala AFF 2016 melawan Thailand. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Lebih lanjut, Andik mengatakan target dia secara pribadi dalam Piala AFF tahun ini adalah juara.
Meski demikian, ia diingatkan pelatih kepala Timnas Indonesia Bima Sakti agar tidak berpikiran terlalu jauh. Bima, tutur Andik, ingin agar para pemain konsentrasi di satu atau dua pertandingan mendatang.
"Kalau mikir jauh, sedikit susah. Yang penting mikirnya satu pertandingan di depan," tutur dia.
"Kondisi tim sekarang lebih membara karena banyak pemain muda. Tentu mereka ingin menunjukkan yang terbaik buat masyarakat Indonesia," tuturnya kembali.
Timnas Indonesia dijadwalkan terbang ke Singapura pukul 16.30 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia (GA 838) dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Mereka bakal menempuh perjalanan udara sekitar dua jam.
Begitu tiba di Singapura, Andik dan kawan-kawan akan menginap di Hotel Peninsula Excelsior sebelum melawan Singapura di laga perdana Piala AFF 2018.
(ttf/bac)