Barang Bawaan Istimewa Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF

CNN Indonesia
Rabu, 07 Nov 2018 16:54 WIB
Setiap pemain Timnas Indonesia memiliki kebiasaan membawa barang tertentu yang dianggap istimewa saat melakoni pertandingan di turnamen Piala AFF 2018.
Septian David Maulana selalu membawa Alquran di setiap pertandingan Timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap pemain Timnas Indonesia memiliki kebiasaan membawa barang tertentu yang dianggap istimewa saat melakoni pertandingan di turnamen Piala AFF 2018.

Piala AFF merupakan turnamen yang mengharuskan tim peserta bertanding kandang dan tandang di sejumlah negara berbeda. Dalam penyisihan Grup B Piala AFF, Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga tandang yakni di Singapura dan Thailand.

Saat ini, skuat Merah Putih sedang berada di Singapura untuk melawan The Lions di Stadion Nasional, Kallang, pada Jumat (9/11). Gelandang Timnas Indonesia Septian David Maulana mengungkapkan satu barang yang wajib ia bawa selain peralatan bertanding.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Barang istiewa yang saya bawa selama Piala AFF ya Alquran. Setiap hari saya bawa ke mana-mana," kata Septian kepada CNNIndonesia.com pada Rabu (7/11).

"Terkadang sehabis salat saya biasa membaca Alquran. Tapi yang pasti saya selalu membaca Alquran setiap sehabis salat Magrib," katanya menambahkan.

Tak hanya Septian, penjaga gawang Timnas Indonesia Muhammad Ridho juga tak lupa membawa peralatan salat. "Itu [peralatan salat] memang selalu saya bawa, di klub juga begitu," ucap dia.

M Ridho (tengah) tidak lupa membawa perlengkapan salat saat bertugas bersama Timnas Indonesia.M Ridho (tengah) tidak lupa membawa perlengkapan salat saat bertugas bersama Timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Selain itu, untuk Piala AFF 2018, Ridho membawa tiga sepatu dan empat sarung tangan. "Sarung tangan saya pilih berdasarkan kenyamanan," ucapnya melanjutkan.

Tahun ini adalah kali pertama Ridho dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF. Menyambut turnamen paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut, kiper berusia 27 tahun itu mengaku bersemangat.

"Kalau peluang tim, insya Allah optimistis menang [di setiap pertandingan]. Kalau peluang saya bermain di tim nasional, itu tergantung pelatih. Kalau tidak main, tetap legawa dan mendoakan yang terbaik untuk yang bermain," ujar Ridho.

Lain halnya dengan Septian dan Ridho, penyerang Timnas Indonesia Beto Goncalves da Costa membawa hal yang bersifat hiburan yakni gim konsol PlayStation (PS). Video game tersebut merupakan permainan yang menjadi primadona bagi pesepakbola sebagai hiburan dan menghilangkan kebosanan selama latihan.

Beto mengaku sering memainkan video game itu bersama Stefano Lilipaly. Memainkan video game ini tidak dilarang oleh tim pelatih atau dokter tim Timnas Indonesia karena memiliki peran mengkhilangkan penat. Hanya saja skuat Garuda harus pintar mengatur waktu saat memainkan gim. (map/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER