Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang laga
Piala AFF 2018, pelatih Singapura Fandi Ahmad mengatakan semua pemain yang ada di
Timnas Indonesia berbahaya. Ia juga menyoroti penampilan Febri Hariyadi yang disebut sebagai salah satu pemain terbaik yang dimiliki Timnas Indonesia.
Fandi mengatakan sulit untuk menghentikan pergerakan winger Persib Bandung tersebut. Saking sulitnya, Fandi menyebut timnya butuh 'polisi' untuk bisa menghentikan pergerakan Febri di sisi sayap Timnas Indonesia.
"Sulit untuk mengawalnya [Febri]. Dia pemain yang sangat bagus dan yang bisa kami lakukan untuk laga nanti adalah menjalankan rencana permainan dengan disiplin," kata Fandi dikutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat The Lions jumpa Skuat Garuda di laga uji coba persahabatan Maret lalu, Febri menjadi momok yang kerap menyulitkan sisi pertahanan Singapura. Bahkan Febri kala itu tercatat mencetak satu gol dan dua assist untuk membawa Timnas Indonesia menang 3-0.
Kendati begitu, Fandi mengaku tidak hanya akan fokus pada Febri jelang laga kedua tim pada babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Kallang, Jumat (9/11). Selain Febri, nama Beto Goncalves juga disebut mantan pelatih Pelita Jaya tersebut.
 Fandi Ahmad mengakui Febri Hariyadi punya pergerakan yang cepat. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
Fandi menilai Timnas Indonesia merupakan tim yang memiliki penguasaan bola yang baik dengan skill individu yang bagus. Kedua tim sama-sama berhasrat untuk bisa mencuri kemenangan pada laga perdana di fase grup Piala AFF 2018 sebelum melanjutkan pertandingan melawan Thailand, Filipina dan Timor Leste.
Sementara itu, kapten timnas Singapura Hariss Harun meminta timnya tampil dengan rasa percaya diri untuk menghambat pergerakan para pemain Timnas Indonesia.
"Ini akan menjadi laga dengan tempo yang cepat. Kami sudah menyiapkan diri dengan baik dan penting untuk menjaga mental agar tetap bagus. Kami berharap dapat menampilkan kinerja maksimal di pertandingan besok," ujar Hariss menambahkan.
(ttf/ptr)