Ditangani Ranieri, Fulham Mulai Dijagokan di Bursa Taruhan

CNN Indonesia
Kamis, 15 Nov 2018 01:30 WIB
Bursa taruhan Liga Primer Inggris musim ini mulai banyak yang bertaruh klub baru Claudio Ranieri, Fulham, terbebas dari degradasi, bahkan jagokan jadi juara.
Para petaruh mulai banyak yang bertaruh menjagokan Fulham lolos degradasi setelah ditangani Claudio Ranieri. (Reuters / Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kembalinya Claudio Ranieri ke Liga Primer Inggris mulai berefek dalam geliat pasar taruhan kompetisi sepak bola di negeri Ratu Elizabeth II tersebut.

Bursa taruhan dilaporjan ramai menjagokan klub baru Ranieri Fulham untuk bisa keluar dari zona degradasi musim ini. Seperti dikutip dari Sport Bible, rasio taruhan kini mencapai 7/5 para petaruh memegang Fulham selamat dari degradasi musim ini.

Bahkan, diberitakan Talk Sport, bursa taruhan banyak yang memegang Fulham bakal juara musim ini. Dilaporkan bahwa sudah 86 persen petaruh menjagokan Fulham juara Liga Primer Inggris. Sejumlah bandar judi pun mulai berusaha memangkas peluang mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka 86 persen di salah satu rumah judi itu pun cukup mengejutkan karena 10 persen bursa taruhan memegang Liverpool juara dan hanya empat persen untuk Manchester City.

Fulham merekrut Claudio Ranieri untuk keluar dari zona degradasi Liga Primer Inggris. (Fulham merekrut Claudio Ranieri untuk keluar dari zona degradasi Liga Primer Inggris. (REUTERS/Eddie Keogh)
Ranieri sebelumnya sempat 'merusak' bursa taruhan Liga Primer Inggris ketika secara ajaib mengerek Leicester City keluar sebagai juara pada musim 2015/2016. Padahal saat itu peluang pasar taruhan yang menjagokan The Foxes juara hanya 1:5000 petaruh.

Para petaruh tampaknya masih memiliki keyakinan yang sama kali ini seperti ketika Ranieri kali pertama ditunjuk sebagai manajer pada Juli 2015 dan langsung membawa keajaiban membawa para pasukan Rubah juara Liga Primer Inggris 2015/2016.

Padahal, saat itu ia ditunjuk oleh pemilik klub mendiang Vichai Srivaddhanaprabha hanya untuk menjaga Leicester bertahan di Liga Primer Inggris setelah pada musim sebelumnya finis 14 atau empat tingkat di atas zona degradasi.

"Fulham saat ini ada di dasar klasemen Liga Primer Inggris dan Ranieri dihadapkan dengan gunung terjal yang harus ia daki untuk membawa timnya ke luar dari zona degradasi, apalagi tugas yang tak dapat diatasi untuk memenangkan gelar."

"Meski banyak yang tetap menyesali tidak memegang Leicester dengan peluang yang sama, kami pasti akan menemukan sejumlah spekulasi di Fulham kali ini," ungkap juru bicara rumah judi Oddschecker, Callum Wilson, dikutip dari Talk Sport.

Fulham musim ini diperkuat nama-nama yang cukup tenar macam Aleksandar Mitrovic, Andre Schuerrle, dan Luciano Vietto. Namun dari maksimal 36 poin yang bisa didapat, Fulham baru mengumpulkan lima poin sejauh ini. Dalam enam pertandingan terakhir, Fulham selalu menelan kekalahan.

Klub itu merekrut Ranieri untuk bisa terbebas dari degradasi musim ini. Ia merupakan pelatih dengan jam terbang sangat tinggi. Ia sudah menekuni dunia kepelatihan sejak tahun 1986. Sejumlah klub besar juga pernah ditanganinya mulai dari Napoli, Fiorentina, Valencia, Atletico Madrid, Chelsea, Valencia, Parma, Juventus, AS Roma, Inter Milan, Monaco, dan Leicester City. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER