Jakarta, CNN Indonesia -- Merasa sakit hati karena tidak disertakan membela timnas Belgia pada
Piala Dunia 2018 lalu, gelandang Inter Milan
Radja Nainggolan bersikeras ogah kembali ke skuat tersebut.
Pemain berdarah campuran Indonesia dan Belgia itu menyatakan kariernya sudah selesai di tim nasional dan ingin fokus di klub. Nainggolan saat ini membela Inter Milan dan bertekad menjaga tim itu bersaing di papan atas klasemen Liga Italia Serie A dan kompetisi elite Eropa.
"Saya tidak akan kembali ke timnas [Belgia]. Saya pernah katakan jika tidak main di Piala Dunia [2018], saya akan berhenti [dari timnas Belgia] dan saya lelaki yang bisa dipegang kata-katanya. Saya menikmati bermain bola di sini [Inter] dengan segala kecintaan saya, namun saya punya kehidupan berbeda di luar," terang Nainggolan seperti dikutip dari
ESPN FC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pemain AS Roma itu mengungkapkan tak akan tergoda dengan bujukan agar kembali bersama Red Devils suatu saat nanti.
 Timnas Belgia tembus ke semifinal Piala Dunia 2018. (Foto: REUTERS/Grigory Dukor) |
"Jika mereka mengganti pelatih di kemudian hari dan berkata: 'Bergabunglah, bergabunglah,' jawabannya tetap tidak. Ketika saya sudah membuat keputusan, saya tak akan mengubahnya. Ini bukan karena pelatih yang membuat saya tak tertarik [ke timnas Belgia]. Bagi saya sudah cukup karena sudah saya pikirkan dengan matang."
Nainggolan justru saat ini merasa lega karena sudah tak harus menyibukkan diri bergabung membela timnas Belgia ketika jeda kompetisi di klub.
"Selalu ada masa jeda saat ini dan mendapat empat hingga lima garu libur. Saya senang karena bisa fokus di Inter dan hal lainnya. Sebuah pengalaman luar biasa pernah merasakan Piala Eropa dan itu cukup."
"Itu merupakan pengalaman dalam lelev individual. Saya merupakan penggemar rekan-rekan di timnas [Belgia]. Saya menyukai mereka dan memiliki hubungan baik dengan semua pemain. Ini hanya karena ada sesuatu yang tak bisa saya terima, keputusan menyangkut saya," ujar Radja Nainggolan.
(bac)