Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komite Eksekutif (Exco)
PSSI, Gusti Randa, meminta Ketua Umum
Edy Rahmayadi tidak asal memberikan pernyataan ke media karena bisa menjadi blunder untuk federasi sepak bola tertinggi di Indonesia.
Gusti Randa menyarankan agar Edy merespons pertanyaan yang dianggap sulit dengan melemparkannya kepada komite kebidangan terkait di dalam tubuh kepengurusan PSSI saat ini.
"Tak perlu mengeluarkan pernyataan yang Ketum sendiri mungkin tak menguasai. Lebih baik silakan tanya, misal regulasi, tanya komite hukum. Kan enak, tunjuk saja ke komite yang berkepentingan. Bagaimana dengan Luis Milla, silakan tanya Sekjen. Kan ini enggak: 'Luis Milla pasti datang,' jadi viral. Ini harus dikoreksi."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini Edy menjadi
trending topic di media sosial lantaran menanggapi pertanyaan wartawan mengenai prestasi Timnas Indonesia yang terpuruk di Piala AFF dengan jawaban, "Wartawannya harus baik. Kalau wartawannya baik, Timnasnya juga baik."
 Edy Rahmayadi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI pada 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Kan kalau timnas gagal ditanya wartawan, wartawan baik, timnas baik, itu kan tidak ada korelasinya. Mungkin saat itu
doorstop jadi keluarnya [pernyataan] begitu.
Kan harusnya tidak, tanya yang berkepentingan," jelas Gusti Randa usai rapat Exco PSSI di Hotel Sultan, Minggu (25/11).
Gusti Randa berharap Edy bisa menerima masukan dari anggota Exco karena menurutnya jawaban yang terkesan asal bisa menambah kritikan pedas di tengah prestasi Timnas Indonesia yang terpuruk menyusul kegagalan di Piala AFF 2018.
"Karena kritikan masyarakat ini bukan hoaks. Ini nyata. Sikapi dong, jangan santai saja. Harus disikapi," tegasnya.
Sosok yang pernah tenar sebagai aktor itu juga meminta agar Edy tidak menanggapi pernyataan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang berharap PSSI tidak mengaitkan kegagalan Timnas Indonesia dengan ketiadaan bantuan dari pemerintah.
"Makanya pernyataan itu harus ditahan [oleh Edy]. Bantuan ke Timnas Indonesia kan tidak cuma duit, ada klub pakai stadion pemprov dan pemkab, itu kan bantuan pemerintah. Mungkin saat ini ini banyak pikiran pas ditanya. Makanya jangan blunder terus," tukas Gusti Randa.
(ttf/nva/bac)