Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Napoli Carlo Ancelotti menyebut timnya harus memetik pelajaran dari kegagalan di
Liga Champions dan menggunakan untuk tampil maksimal di Liga Europa.
Napoli datang ke Anfield, Selasa (11/12), dengan status sebagai pemuncak klasemen. Namun kekalahan 0-1 dari Liverpool, ditambah kemenangan PSG atas Red Star, membuat Napoli terjungkal ke posisi ketiga dan gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
"Kami harus menerima ini, meskipun menyakitkan karena kami sudah melakukan segalanya yang kami mampu. Dalam enam laga keseluruhan, Napoli menunjukkan permainan yang mungkin lebih baik daripada bayangan publik jadi seharusnya tidak perlu ada penyesalan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus melanjutkan performa ini ke Liga Europa. Kami akan menjadikan kekalahan ini sebagai motivasi untuk melaju jauh di turnamen tersebut," kata Ancelotti seperti dikutip dari
Football Italia.
Mantan pelatih AC Milan ini juga menyatakan tidak Napoli juga dinaungi sedikit ketidakberuntungan di Liga Champions musim ini.
"Kalian mungkin bisa mencari sejumlah hal yang layak jadi penyesalan seperti gol Angel Di Maria di menit terakhir, namun saya menilai tidak seharusnya ada penyesalan."
 Napoli tersingkir karena kalah dalam hal produktivitas gol. (REUTERS/Carl Recine) |
"Kami sudah melakukan seluruh hal yang kami mampu, kami sedikit tidak beruntung dan kini saya harap kami bisa mendapatkan keberuntungan di Liga Europa," tutur Ancelotti.
Ancelotti mengakui Napoli kurang tajam dalam menyusun serangan sehingga mereka tidak bisa mencetak gol di laga ini.
"Kami sedikit kurang tajam saat membangun serangan dan Liverpool menampilkan
pressing yang sangat tinggi."
"Liverpool memang punya kesempatan lewat serangan balik, namun hal itu dikarenakan kami butuh gol sehingga organisasi tim kami jadi tidak seimbang," ucap Ancelotti.
(ptr)