Jakarta, CNN Indonesia --
Kevin Sanjaya Sukamuljo/
Marcus Fernaldi Gideon harus
walkover dari duel lawan Han Chengkai/Zhou Haodong di Guangzhou, Jumat (14/12), pada laga
BWF World Tour Finals setelah cedera leher yang dialami Marcus tidak membaik.
Pelatih ganda putra yang mendampingi Kevin/Marcus di Guangzhou, Aryono Miranat menyatakan keputusan mundur dilakukan lantaran perkembangan cedera leher yang dialami oleh Marcus tidak menunjukkan perkembangan signifikan.
"Otot leher Marcus kemarin ketarik, dia takut tambah parah, jadi lebih baik mundur. Sudah dua kali terapi dan hasilnya memang tidak bisa langsung, tidak bisa 100 persen. Soal parah atau tidak cedera tersebut, dia butuh istirahat dulu sekarang."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi Marcus sekarang, lehernya masih sakit, sekarang nyerinya sampai ke mata, jadi matanya seperti kedutan. Marcus sudah lapor ke wasit dan menjelaskan riwayat cedera ke dokter pertandingan," ucap Aryono dalam rilis resmi PBSI.
 Marcus Fernaldi Gideon (kiri) mulai merasakan sakit pada laga lawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. (Dok. Humas PBSI) |
Lebih lanjut Aryono menyebut masalah cedera leher yang dialami Marcus terjadi pada laga lawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
"Waktu menghadapi Astrup/Rasmussen, mungkin ada pukulan yang tidak pas atau memaksakan diri. Dalam video pertandingan terlihat Marcus sering menggelengkan kepala karena lehernya sakit."
"Semalam pun lawan Li/Liu juga tidak maksimal," tutur Aryono.
(ptr/har)