Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
UFC Dana White mengejek tantangan bertarung yang dilontarkan oleh mantan juara tinju
Oscar De La Hoya yang kini menjadi promotor.
White memilih menanggapi tantangan dari De La Hoya dengan sikap santai. White bahkan mengejek pertarungan Chuck Liddell lawan Tito Ortiz yang menjadi andalan gelaran mixed martial arts (MMA) di bawah naungan Golden Boy.
Liddell dan Ortiz sendiri adalah nama-nama tenar di UFC pada era 2000-an. Mereka termasuk petarung dengan bayaran tinggi saat itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendengar dia berkata di TMZ bahwa dia akan menghajar saya di ring. Masuk akal bila perkataan itu muncul dari orang yang senang melihat pria berusia 50 tahun berkelahi."
"Keinginan dia menggelar laga itu kemudian menjadi masuk akal," ucap White seperti dikutip dari
Boxingscene.
 Dana White tak antusias menanggapi ajakan bertarung dari Oscar De La Hoya. (REUTERS/Noah K. Murray-USA TODAY Sports) |
De La Hoya yang merupakan pemilik Golden Boy Promotions terus berusaha melebarkan sayap ke dunia MMA. De La Hoya menganggap UFC sebagai ajang MMA paling terkenal saat ini belum memberikan bayaran yang pantas untuk para petarungnya.
De La Hoya lantas memanaskan suasana dengan menantang White untuk bertarung selama tiga ronde.
"Mari bertarung di ring. Tiga ronde. Mari lakukan itu. Saya memberikanmu lima bulan jadi dirimu bisa ada di pertarungan itu dalam kondisi bagus."
"Lihat, saya akan memberikanmu keuntungan sebesar 50 pound lebih berat, bagaimana? Itu tak masalah, saya bisa tetap menghajarmu. Mari lakukan itu," tutur De La Hoya.
(ptr/nva)