Jakarta, CNN Indonesia -- Abdulmanap Nurmagomedov menyebut anaknya yang merupakan petarung Ultimate Fighting Championship (
UFC),
Khabib Nurmagomedov, telah mencapai kesepakatan dengan Komisi Atletik Nevada (NAC).
Sebelumnya sidang Khabib dengan NAC dan juga Pengadilan Nevada pada pekan awal pekan ini tertunda, lantaran petarung asal Rusia itu tidak hadir.
Karena absennya Khabib, sidang pun dijadwal ulang pada Januari 2019 mendatang. Sidang itu merupakan bagian dari penyelesaian masalah keributan yang terjadi usai UFC 229, Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menang di ronde keempat atas Conor McGregor melalui submission, Khabib terprovokasi oleh rekan McGregor, Dillon Danis, yang akhirnya memicu keributan di T-Mobile Arena, Las Vegas, tersebut.
Karena keributan itu, Khabib dan McGregor disanksi NAC untuk tidak melakoni pertandingan hingga masalah ini selesai diinvestigasi.
 Khabib terlibat keributan usai UFC 229 karena terprovokasi rekan McGregor, Dillon Danis. (Harry How/Getty Images/AFP) |
Hanya saja, baru-baru ini ayah Khabib menyebut anaknya sudah mencapai kesepakatan dengan NAC dan akan mendapat hukuman yang berat.
"Saya tidak tahu bagaimana ini akan berakhir. Sejauh yang saya mengerti, kami akan mendapat denda US$500 ribu (sekitar Rp7,2 miliar), dan mungkin kami tidak bisa bertarung sampai sembilan bulan ke depan," ujar Abdulmanap dikutip dari
BJPENN.
Abdulmanap sendiri menyayangkan hal tersebut. Namun pihak Khabib tetap siap menerima hukuman itu.
"Tentu saja seharusnya itu [keributan] tidak pernah terjadi. Kini kami hanya akan meliha ke depan untuk masa depan yang cerah dan pertarungan yang menguntungkan," ucap Abdulmanap.
(sry)