Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang
Manchester United,
Paul Pogba, telah membuat penggemar klub Setan Merah itu marah dengan menghadiri sebuah acara promosi di Paris sehari setelah kekalahan 1-3 dari
Liverpool di Anfield, Minggu (17/12) WIB.
Pada dua pertandingan terakhir Manchester United di Liga Premier, Pogba sudah tak lagi menjadi pilihan utama pelatih Jose Mourinho. Manajer asal Portugal itu bahkan telah menyematkan predikat 'virus' bagi Pogba usai tampil buruk ketika meraih hasil imbang 2-2 dengan Southampton awal Desember lalu.
Kritik Mou kepada Pogba tidak lantas membuat fan berang kepada gelandang asal Prancis itu. Penggemar Man United marah pada Pogba karena mantan pemain Juventus itu memilih pergi ke Paris untuk mengikuti sebuah event promosi sepatu usai Man United kalah dari Liverpool.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pogba mengunggah foto-fotonya di event tersebut bersama Paulo Dybala serta terlihat asyik berbincang dengan penggemar dalam sebuah video di
Instagram. Hal itu yang akhirnya membuat reaksi fan menjadi marah kepada Pogba.
[Gambas:Instagram]Terlebih di papan klasemen, Manchester United berada di urutan keenam dengan 26 poin atau selisih 19 poin dari Liverpool yang berada di puncak sementara Liga Primer.
"Benar-benar konyol. Sehari setelah kekalahan seperti itu, orang ini keluar, mengobrol dan berpose. Berbicara banyak tentang klub dan beberapa orang," tulis salah satu fan mengungkapkan kemarahannya membalas unggahan Pogba di
Instagram seperti dilansir
Metro.
"Ini sangat jauh berbeda dengan unggahan [Ander] Herrera. Kembali ke Juventus Paul, hati Anda tidak di Man Utd," tulis fan lainnya.
 Paul Pogba bergabung dari Juventus ke Manchester United pada 2016. (Reuters/Jason Cairnduff) |
Selain Pogba, Herrera memang turut mengirim pesan kepada para penggemar Manchester United di media sosial. Sementara mayoritas pemain Setan Merah memilih untuk diam di media sosial.
"Hari ini adalah hari yang sulit bagi semua yang terkait dengan Man Utd, tetapi saya percaya bahwa kita harus terus mengekspresikan diri kami bahkan pada hari-hari buruk seperti hari ini. Penggemar kami layak mendapatkannya."
"Kami sebagai tim menjadi yang pertama bertanggung jawab atas situasi ini dan kita semua perlu memainkan bagian kita untuk memperbaikinya. Saya pikir tidak ada cara lain selain kerja keras serta usaha, dan saya akan terus memberikan semuanya sampai hari terakhir saya memakai warna-warna ini," tulis Herrera di
Instagram.
(ttf/jun)