Jakarta, CNN Indonesia --
Ole Gunnar Solskjaer mewujudkan impian menjadi pelatih
Manchester United setelah resmi ditunjuk menjadi pengganti Jose Mourinho hingga akhir musim 2018/2019.
Solskjaer adalah salah satu kandidat yang masuk dalam bursa pengganti Mourinho bersama nama tenar lainnya seperti Zinedine Zidane, dan Mauricio Pochettino.
Menjadi pelatih Man United menjadi impian Solskjaer setelah tidak lagi menjadi pemain.
"Manchester United ada di dalam hati dan sangat brilian untuk kembali dengan tugas ini. Saya ingin segera bekerja bersama skuat yang sangat bertalenta, serta staf dan semua yang ada di klub," terang Solsjkaer dalam situs resmi klub.
Sebelum resmi menjadi pelatih Man United, Solskjaer pernah mengungkapkan keinginannya menangani The Red Devils.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya selalu menjadi suporter Man United, suporter setia tim merah ini. Jika Anda membelah saya, Anda akan melihat darah saya yang merah. Saya pikir semua anak bermimpi bermain di Man United, jika Anda memiliki hati Man United. Jika Anda sudah terlalu tua untuk bermain, maka hal selanjutnya yang terbaik adalah menjadi manajer," seperti dilansir Mirror.
 Ole Gunnar Solskjaer memiliki pengalaman belasan tahun di Manchester United. (Action Images / Keith Williams) |
Mantan penyerang Man United itu belum pernah meraih gelar mentereng sebagai manajer selain menjadi kampiun bersama tim pelapis Manchester United pada 2008 hingga 2010. Sementara bersama Molde, Solskjaer meraih dua gelar liga dan satu gelar Piala Liga.
Kedekatan Solskjaer dengan Man United menjadi faktor lain bagi klub mendatangkan mantan pemain yang pernah tenar dengan julukan 'Babyface Assasin'. Solskjaer pernah membela Man United selama 11 musim sejak 1996 hingga 2007 dan mencetak 126 gol dari 366 penampilan.
Selain itu Solskjaer juga pernah menjadi pelatih tim pelapis Man United sejak 2008 hingga 2011 sebelum bergabung ke Molde dan berkelana bersama Cardiff City dan Clausenegen U-19 dan kembali menangani Molde untuk masa manajerial kedua.
"Ole adalah legenda klub dengan pengalaman besar sebagai pemain dan pelatih. Sejarahnya di Manchester United berarti dia hidup dan bernapas dengan kultur di sini dan semua di klub senang menerimanya dan Mike Phelan kembali."
"Kami percaya diri mereka dapat menyatukan pemain dan fan seiring kami memasuki paruh kedua musim ini," ujar Wakil Presiden Tim Ed Woodward.
(nva/jun)