Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi akan segera menetapkan status Anggota Komite Eksekutif (
Exco)
PSSI Johar Lin Eng yang ditangkap terkait kasus
pengaturan skor sepak bola nasional.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jendral Dedi Prasetyo mengatakan Johar ditangkap pagi tadi di Bandara Halim Perdana Kusuma dan akan segera ditentukan status hukumnya.
"10.12 WIB dilakukan penangkapan [terhadap Johar] di area kedatangan Lanud Halim Perdana Kusuma, selanjutnya dibawa ke Polda Metro Jaya. Ya [Johar] sudah diamankan dan akan segera diperiksa untuk menentukan status hukumnya oleh Satgas Antimafia Bola," kata Dedi kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (27/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Dedi mengatakan Johar akan dimintai keterangan oleh Subsatgas Sisdik. Polisi kemudian akan membuat konstruksi hukumnya terkait pelanggaran pidana yang dilakukan.
 Johar Lin Eng ditangkap terkait kasus pengaturan skor sepak bola nasional. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Apakah melanggar pasal-pasal sesuai yang didapat tim sidik, baru statusnya ditingkatkan," ucap Dedi.
Sebelumnya dalam acara Mata Najwa di Trans7, Johar Lin Eng dituduh Bupati Banjarnegara Budhi Warsono dan manajer Persibara Banjaregara Lasmi Indrayani meminta uang Rp500 juta untuk menjadi tuan rumah fase gugur Liga 3.
Johar Lin Eng yang merupakan Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah juga dituduh menjadi perantara dengan mafia berinisial Mr P. Budhi mengaku pihak Persibara menghabiskan uang hingga Rp1,3 miliar.
(har/ctr/bac)