Jakarta, CNN Indonesia -- Duel
Inter Milan lawan
Napoli dalam laga
Liga Italia menyisakan hal pahit berupa satu suporter tewas dan empat lainnya luka tusuk.
Inter Milan lawan Napoli berlangsung dalam atmosfer yang panas, bahkan sebelum pertandingan dimulai. Dikutip dari
Sky Sports, satu orang suporter Inter Milan tewas setelah tertabrak mobil. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun akhirnya nyawanya tak tertolong.
Di tempat terpisah, empat suporter Napoli jadi korban penusukan dalam perkelahian yang melibatkan dua kelompok suporter Inter dan Napoli. Seorang suporter Napoli harus mendapatkan perawatan khusus usai insiden ini. Dua suporter Inter pun kemudian ditangkap pihak yang berwenang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam pertandingan, bek Napoli, Kalidou Koulibaly mendapatkan perlakuan rasis dari suporter Inter. Koulibaly sendiri akhirnya mendapat kartu merah lantaran ia dianggap melakukan gesture mengejek wasit dengan melakukan tepuk tangan saat ia mendapatkan kartu kuning.
Insiden-insiden yang terjadi pada laga Inter lawan Napoli membuat Presiden FIGC Gabriele Gravina angkat bicara. Gravina bahkan mengatakan penghentian Serie A bisa jadi opsi yang akan diambil.
 Duel Inter Milan lawan Napoli diwarnai sejumlah insiden. (REUTERS/Alberto Lingria) |
"Hal itu jadi salah satu yang kami pertimbangkan. Saat ini waktu yang tepat untuk berpikir karena yang terjadi adalah sebuah hal yang sangat serius. Kami akan mendengar pendapat dari kementerian dan CONI baru kemudian akan membuat keputusan," ucap Gravina seperti dikutip dari
Football Italia.
Kepala Polisi kota Milan Marcello Cardona juga mengatakan ada kemungkinan untuk mengadang suporter Inter untuk menghadiri partai tandang.
"Ini merupakan insiden yang serius, jadi saya akan meminta komite terkait untuk melarang suporter Inter menghadiri laga tandang di sisa musim dan juga meminta penutupan sisi Curva Nord hingga 31 Maret 2019 atau untuk lima laga Liga Italia plus satu Coppa Italia," ujar Cardona.
(ptr/sry)