Jakarta, CNN Indonesia --
Madura United masih enggan mengumumkan kepastian mendatangkan bek tengah asal Brasil yang membela
Persija Jakarta pada
Liga 1 2018 Jaimerson da Silva Xavier.
Hal tersebut disampaikan manajer Madura United Haruna Soemitro melalui sambungan telepon kepada
CNNIndonesia.com pada Senin (7/1).
"Oh ya nanti pasti akan diumumkan, pelan-pelan kami coba lihat. Kami juga tidak fair kalau kemudian kami sebarkan semua. Ini kompetisi jadi atau tidak? Jangan-jangan nanti kami dituduh orang yang congkak karena kompetisi belum jelas tapi sudah
confirmed dengan semua pemain," kata Haruna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas pemain Madura sudah lengkap. Apakah nanti di dalamnya ada Jaimerson, Beto [Goncalves], dan semua yang beredar itu akan jelas nanti pada 10 [Januari] minimal dan maksimal pada 15 [Januari] ketika kami latihan perdana ya. Termasuk pelatih," katanya menambahkan.
Musim lalu, Jaimerson sukses mengantarkan Persija Jakarta juara Liga 1. Klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut mengakhiri kompetisi dengan perolehan 62 poin atau hanya selisih satu poin dengan PSM Makassar yang berada di peringkat kedua.
 Jaimerson Xavier (kanan) menjadi pengganti Willian Pacheco di Persija Jakarta pada Liga 1 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Sedangkan Madura United berada di peringkat kedelapan dengan perolehan 48 poin. Musim sebelumnya skuat arahan Gomes de Olivera meraih 60 poin dan menempati peringkat kelima.
Sejak akhir tahun, Laskar Sapeh Kerrab menjadi salah satu kesebelasan Liga 1 yang sibuk di bursa transfer.
Klub asal Pulau Garam itu telah merekrut sejumlah pemain anyar jebolan Timnas Indonesia yakni Andik Vermansah, Muhammad Ridho, dan Zulfiandi. Selain itu, Laskar Sapeh Kerabb juga mempertahankan pemain-pemain bintang macam Greg Nwokolo, Zah Rahan, Fachrudin Aryanto, dan Slamet Nurcahyo.
"Kami ini tim kecil dan perlu atmosfer luar biasa di sepak bola ini, jangan dianggap kemudian Maudra luar biasa," ucap Haruna beberapa waktu lalu.
"Kami tidak dalam posisi
jor-joran atau gila-gilaan, kenapa? Karena semua [pemain] sudah konfirmasi sebelum kompetisi selesai, ini normal. Pemain A nilainya sekian miliar, nilai itu ditentukan ketika ada kelangkaan pasar," ucapnya melanjutkan.
(map/bac/nva)