Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang
Bayern Munich, Arjen Robben mengaku senang melihat fakta bahwa dirinya masih dilirik oleh
Inter Milan.
Robben sudah menyatakan bahwa musim ini adalah musim terakhirnya bersama Munich. Namun Robben belum memutuskan kelanjutan kariernya selepas itu, pensiun atau bergabung dengan klub baru.
Kabar Robben meninggalkan Inter direspons positif oleh sejumlah klub. Inter Milan jadi salah satu klub yang antusias untuk merekrut Robben.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robben pun terkejut dengan kabar bahwa dirinya masih diminati banyak pihak.
"Sungguh? kata Robben bertanya tentang ketertarikan Inter Milan, dikutip dari
Football Italia.
"Saya sangat bangga dan gembira m enerima banyaknya tawaran. Dalam beberapa pekan terakhir menjadi minggu yang sangat sibuk, terutama bagi ayah yang merupakan agen saya. Namun tentunya menyenangkan mendengar sejumlah klub tertarik," ucapnya melanjutkan.
 Arjen Robben sudah memutuskan meninggalkan Bayern Munich di akhir musim. (REUTERS/Costas Baltas) |
Robben sendiri belum mengambil sikap terhadap masa depannya usai musim ini berakhir. Namun yang pasti Robben tidak akan menunggu hingga akhir musim untuk mengumumkan keputusannya.
"Masa depan masih terbuka dan saya masih menunggu. Saya masih ingin menunggu dan fokus untuk kembali fit, bergabung lagi dengan tim dan bermain sepak bola."
"Saya tak tahu kapan, namun tentu saja saya harus membuat keputusan. Saya tidak mau menunggu hingga akhir musim karena saya mempunyai keluarga dan saya harus membuat rencana lebih cepat. Yang jelas, saya merasa terhormat sejumlah klub menunjukkan ketertarikannya pada saya," ujar Robben.
Robben mulai mencuri perhatian saat ia tampil bersama PSV Eindhoven di Liga Belanda. Chelsea kemudian merekrut Robben sebelum akhirnya Robben hengkang ke Real Madrid.
Terbuang dari Real Madrid, Robben justru mendapatkan periode terbaik dalam kariernya sebagai pemain sepak bola di Bayern Munich. Bersama Frank Ribery, Robben membentuk duet 'Robbery' yang menjadi mimpi buruk tim-tim lawan lantaran tusukan-tusukan mereka dari kedua sisi sayap.
(ptr)