Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala pelatih ganda putra pelatnas
PBSI Herry Iman Pierngadi memastikan
Marcus Fernaldi Gideon dapat tampil dalam turnamen Malaysia Masters dan
Indonesia Masters yang berlangsung Januari 2019.
Marcus mengalami cedera pada kejuaraan BWF World Tour Finals yang berlangsung Desember 2018 dan memaksa ganda putra nomor satu dunia mundur dari turnamen penutup tahun tersebut.
Ketika itu pelatih Aryono Miranat menjelaskan Marcus mengalami cedera leher hingga memengaruhi otot mata sehingga terasa seperti kedutan pada indera penglihatan pemain 27 tahun itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah empat kali sesi latihan saya selalu bertanya kepada Marcus bagaimana kondisinya. Dia menjawab sudah siap untuk turun," ujar Herry seperti dilansir Antara.
Herry mengatakan Marcus dan Kevin Sanjaya Sukamuljo masih melakukan perawatan rutin usai berlatih. Selain itu Herry juga berharap anak asuhnya dapat menjaga kondisi dengan disiplin melakukan aktivitas fisik.
 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ketika berlaga di BWF World Tour Finals 2018. (Dok. Humas PBSI) |
"Bukan hanya Marcus, Kevin juga harus menjalani terapi dan perawatan setiap kali latihan karena pernah mengalami cedera," kata Herry
"Kami memanfaatkan fasilitas terapi yang ada di pelatnas. Untuk tim pendukung fisik secara khusus belum ada karena belum memasuki fase jelang Olimpiade. Mungkin nanti," sambungnya.
Marcus/Kevin tercatat sebagai juara Malaysia Masters 2016. Sementara dalam dua perhelatan terakhir, dua ganda putra Indonesia tercatat menjadi penerus kejayaan Marcus/Kevin, yakni Berry Angriawan/Hardianto dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pada Malaysia Masters tahun ini, Marcus/Kevin akan ditantang pemenang fase kualifikasi pada babak pertama.
Dalam kejuaraan Indonesia Masters 2019, Marcus/Kevin berstatus sebagai juara bertahan dan akan menghadapi Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel pada babak pertama.
(nva/antara/jun)