Jakarta, CNN Indonesia -- Eks pebalap MotoGP Scott Redding menyebut
Valentino Rossi tak senekat
Marc Marquez untuk meraih gelar juara.
Redding yang pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2018 mengatakan bukan hanya kecakapan, tapi keberanian pebalap yang saat ini tak kalah menentukan.
"Mereka [para pebalap] ingin sukses, namun ketika itu sudah masuk dalam duel dan Anda harus membalap menembus tembok [nekat], tak banyak pebalap yang mau menembus tembok."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu yang seperti itu adalah Marquez. Dia bersedia menabrak tembok demi menang. Valentino [Rossi], saya tak bisa membayangkannya dia mau," terang Redding dalam wawancara eksklusif dengan
Crash.
 Mantan pebalap MotoGP Scott Redding saat masih di timPramac. (Foto: CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman) |
Meski demikian, Redding mengatakan Rossi punya kualitas dan jauh lebih bijaksana dibandingkan Marquez.
"Itu perbedaan mendasarnya. Dia jauh lebih bijaksana dan jauh lebih tua. Namun, ada perbedaan dalam hal skala di antara itu," terang Redding.
Selain itu, Redding menyoroti faktor lain yang juga amat menentukan Marquez maupun Rossi bisa menjadi juara MotoGP dalam kariernya. Salah satunya karena mereka tengah atau berada di tim yang tepat.
"Lihat saja Valentino [Rossi]. Ceritanya sama, dia selalu pernah berada di tempat yang tepat. Dia pernah ke Ducati, kemudian mengalami kesulitan dan berhenti."
"Ia kembali ke Yamaha, sedikit lebih mudah, membuat hasil [bagus] dan bertahan. Akan sangat menarik jika ada perubahan," terang Valentino.
(bac)