Jakarta, CNN Indonesia -- Menjalani latihan setiap hari bisa membuat para pemain
Timnas Indonesia U-22 jenuh. Tapi, para pemain punya banyak cara untuk bisa mengalihkan rasa jenuh itu menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Pemain Timnas Indonesia U-22 setiap harinya diwajibkan untuk bangun pagi. Setelah itu mereka diminta untuk sarapan bersama sebelum menjalani latihan pagi yang dimulai sejak pukul 06.00 pagi sampai sekitar jam 10.00 WIB.
Setelah itu pemain langsung pulang ke hotel dan menjalani hampir sebagian besar waktunya dengan beristirahat. Hal itu praktis membuat kiper Satria Tama Hardianto dan kawan-kawan merasa jenuh setelah hampir dua minggu menjalani pemusatan latihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kebetulan satu kamar sama Rian [Rachmat Irianto], sama-sama Surabaya. Kami dipinjamkan gitar sama Domi Stupa. Jadi kami sering nyanyi saja biar tidak bosan," kata Satria Tama kepada
CNNIndonesia.com usai menjalani latihan di Stadion Madya, Senayan, Jumat (18/1).
Bagi Satria Tama bermain gitar merupakan kegiatan spontan atau tidak pernah terencana. Lagu-lagu yang dipilih untuk dinyanyikan pun tergantung suasana hati.
"Di sela itu saya suka menghubungi keluarga karena hal tersebut juga bisa jadi cara untuk melepas penat," terangnya.
Sementara itu Todd Rivaldo Ferre lebih memilih untuk membuang waktu jenuhnya dengan bermain game online. Pilihan permainan daring yang dimainkan yakni PUBG.
 Satria Tama kerap bermain gitar di waktu luang. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
Todd menyebut hampir semua pemain Timnas Indonesia U-22 sering bermain PUBG bersama dengannya. Mulai dari Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman hingga Marinus Wanewar.
"Kalau ada waktu kosong pasti main, habis itu istirahat. Kalau enggak, nonton atau pilih tidur saja. Enggak bosan, biasanya kalau habis latihan pagi kan capek jadi lebih enak tidur," ungkap Todd.
Dikonfirmasi terpisah, Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengatakan para pemainnya tidak akan merasa bosan selama menjalani pemusatan latihan jelang tampil di Piala AFF 2019 yang dimulai 17 Februari sampai 2 Maret mendatang.
Indra Sjafri juga tidak pernah melarang penggunaan telepon genggam kepada para pemainnya selama mengikuti pemusatan latihan. Sebab menurut Indra Sjafri, kalau handphone pemain di sita, mereka akan kesulitan untuk berkomunikasi.
"Tapi dalam hal-hal tertentu mungkin kami larang. Namun mereka pemain profesional jadi mereka tahu kapan dia istirahat, kapan mereka main ponsel. Mereka enggak akan bosan karena ini hobi mereka. kalau mereka disuruh ke hal yang lain mungkin bosan, tapi ini kan hobi mereka," ucap Indra Sjafri.
(ttf/har)