Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten
Persib Bandung Supardi Nasir berharap
Bobotoh bersabar menyusul penundaan leg kedua babak 32 besar
Piala Indonesia melawan
Persiwa Wamena yang harusnya digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (4/2).
Ratusan Bobotoh melakukan aksi unjuk rasa di Graha Persib, Bandung, Senin malam, setelah laga melawan Persiwa dibatalkan. Pihak Panitia Penyelenggara (Panpel) Persib tidak mendapat izin pertandingan dari pihak berwenang karena fasilitas stadion membutuhkan perbaikan.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut Bobotoh juga meminta Persib melakukan
walkover (WO) dan memberi kemenangan kepada Persiwa karena tidak mampu menggelar pertandingan sesuai jadwal. Pihak Persiwa juga sudah melakukan protes kepada PSSI terkait kegagalan Persib menggelar leg kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari situs resmi
Persib, Supardi berharap Bobotoh dapat bersabar dan memahami kendala yang dihadapi manajemen klub saat ini. Supardi juga mengaku ikut merasakan kekecewaan Bobotoh pascapenundaan leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia melawan Persiwa.
 Persib Bandung ditahan Persiwa Wamena tanpa gol di leg pertama 32 besar Piala Indonesia. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi) |
"Saya sangat tahu, saya juga Bobotoh. Saya juga rindu berkumpul sama Bobotoh. Saya sangat paham, tapi saya katakan keselamatan lebih penting. Ini bukan alasan kami untuk mundur, bukan. Istilahnya tidak bisa kami paksakan, itu pihak terkait lebih tahu. Mereka [Bobotoh] kecewa, tapi mudah-mudahan mereka paham," ujar Supardi.
Pihak Panpel Persib sedang berusaha menggelar laga melawan Persiwa di Stadion Si Jalak Harupat pekan ini. Supardi menyatakan skuat Persib siap menghadapi leg kedua setelah di leg pertama ditahan imbang Persiwa tanpa gol.
"Mending tanggal 8 [Februari 2018] biar cepat selesai. Jumat tidak masalah. Insya Allah [main sore] tidak masalah," ucap Supardi.
Sementara itu General Koordinator Panpel Persib Budhi Bram Rachman pihaknya siap menyampaikan aspirasi Bobotoh ke manajemen klub terkait desakan
walkover.
"Jadi kalau misalkan ada aspirasi untuk
walkover, saya akan sampaikan kepada manajemen," ujar Budhi dikutip dari Antara.
(har)