Jakarta, CNN Indonesia --
Maurizio Sarri mengaku siap dipecat
Chelsea setelah kalah telak 0-6 dari
Manchester City pada lanjutan
Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (10/2).
Chelsea turun ke posisi enam klasemen sementara Liga Inggris setelah dipermalukan Man City. Dengan koleksi 50 poin, The Blues kalah selisih gol dari Arsenal yang berhasil mengalahkan Huddersfield Town akhir pekan lalu.
Dalam konferensi pers usai laga, Sarri tidak memungkiri posisinya sebagai manajer Chelsea dalam ancaman. Namun, mantan pelatih Napoli itu tidak takut jika manajemen Chelsea memecatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu [soal masa depan di klub], Anda harus bertanya kepada klub. Saya lebih khawatir dengan tim saya, penampilan tim saya, tapi pekerjaan saya selalu dalam ancaman. Jadi saya tidak khawatir [dipecat], Anda harus tanya ke klub," ujar Sarri dikutip dari
Sky Sports.
 Maurizio Sarri tidak bisa menjelaskan penyebab Chelsea kalah telak dari Man City. (Reuters/Carl Recine) |
Chelsea sudah kebobolan empat gol saat laga melawan Man City baru berjalan 25 menit. Sarri mengaku tidak tahu apa yang menyebabkan Chelsea terlalu mudah dibobol Man City.
"Saat ini saya tidak bisa menjelaskan. Saat ini saya tidak tahu, mungkin gol Man City setelah tiga menit membuat kami kesulitan bermain. Kami memberi mereka terlalu banyak ruang, jadi kami dalam masalah," ucap Sarri.
"Hari ini saya tidak melihat kami memainkan sepak bola. Kami harus mencari tahu kenapa permainan kami tidak bekerja. Saat ini saya tidak bisa melihat alasannya, tapi kami harus memperbaikinya," sambung pelatih asal Italia tersebut.
Chelsea menelan tiga kekalahan dalam enam pertandingan terakhir. Hasil buruk itu membuat tagar #SarriOut sudah banyak bermunculan di media sosial.
(har/nva)