Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
timnas Malaysia Ong Kim Swee mengatakan timnya tidak akan bermain bertahan melawan
Timnas Indonesia U-22 dalam laga kedua
Piala AFF U-22 2019 di Stadion Olimpiade, Rabu (20/2).
Ong Kim Swee memiliki banyak pengalaman menghadapi Timnas Indonesia. Pelatih 48 tahun itu juga tahun tim asuhan Indra Sjafri kali ini memiliki pemain-pemain yang cepat dengan gaya bermain menyerang.
Akan tetapi Kim Swee menilai timnya tidak akan bertahan dengan membiarkan Timnas Indonesia U-22 terus menekan. Kim Swee juga menyebut timnya tanpa rencana khusus untuk menghadapi Timnas Indonesia U-22.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada rencana khusus untuk sistem atau pendekatan pertahanan, dan gaya permainan kami sebelum ini tidak pernah semata-mata hanya untuk bertahan," kata Ong Kim Swee usai latihan di lapangan AIA dikutip dari
NST.
 Malaysia akan menyerang Timnas Indonesia U-22. (Dok. PSSI) |
Malaysia menelan kekalahan 0-1 melawan Kamboja di laga pertama dan membutuhkan kemenangan saat bertemu Timnas Indonesia. Ong Kim Swee menyebut timnya perlu memanfaatkan peluang yang ada untuk bisa menyerang Timnas Indonesia U-22.
"Dari apa yang saya lihat, kami tidak hanya harus bertahan tetapi kita juga harus menyerang jika kita ingin mencetak gol terutama karena kita perlu mendapatkan kemenangan," ucap Kim Swee.
Pertandingan ini bisa menjadi penentu nasib kedua tim di Piala AFF tahun ini. Kedua tim sama-sama wajib meraih tiga poin untuk bisa menjaga peluang lolos ke babak berikutnya. Pasalnya, kekalahan akan membuat langkah Timnas Indonesia U-22 dan Malaysia makin berat ke babak gugur.
Saat ini Timnas Indonesia U-22 berada di peringkat kedua klasemen Grup B dengan raihan satu poin, sedangkan Malaysia menjadi juru kunci.
(sry)