Simeone Terancam Sanksi Usai Selebrasi Pegang Alat Kelamin

CNN Indonesia
Selasa, 26 Feb 2019 04:00 WIB
Pelatih Altetico Madrid, Diego Simeone, terancam sanksi dari UEFA atas selebrasi memegang alat kelaminnya saat timnya kalahkan Juventus 2-0.
Diego Simeone terancam sanksi setelah melakukan selebrasi pegang alat kelamin pada laga Atletico Madrid vs Juventus. (REUTERS/Javier Barbancho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, terancam sanksi dari UEFA atas gestur selebrasi memegang alat kelaminnya sendiri di babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 di Stadion Wanda Metropolitano, Rabu (20/2).

Pada laga itu, Atletico mengalahkan Juventus 2-0 melalui gol Jose Maria Gimenez dan Diego Godin ke gawang tim yang diperkuat Cristiano Ronaldo.

Simeone kedapatan melakukan selebrasi yang dinilai tak patut itu sesaat setelah Gimenez mencetak gol pada menit ke-78.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari AS, UEFA saat ini tengah melakukan investigasi atas selebrasi Simeone dan kemungkinan menjatuhkan sanksi denda serta larangan bermain kepada pelatih asal Argentina tersebut.

Diego Simeone terancam sanksi dari UEFA atas aksi selebrasi memegang alat kelaminnya. (Diego Simeone terancam sanksi dari UEFA atas aksi selebrasi memegang alat kelaminnya. (GABRIEL BOUYS / AFP)
Simeone berpotensi mendapat sanksi maksimal empat kali larangan mendampingi timnya dari bangku cadangan pada kompetisi level Eropa di bawah UEFA.

Musim lalu Simeone juga mendapat sanksi larangan mendampingi timnya pada ajang Liga Europa sebanyak empat laga. Ia dianggap melakukan reaksi tak pantas saat leg pertama semifinal Liga Europa menjamu Arsenal.

Simeone sendiri sudah menyatakan permintaan maafnya mengomentari aksinya melakukan selebrasi memegang kelamin usai gol pertama Atletico ke gawang Juventus.

"Perayaan gol saya? Saya melakukannya ketika menjadi pemain saat Lazio vs Bologna, dan saya melakukannya lagi untuk menunjukkan kepada suporter kalau kami punya keberanian. Saya tidak melakukannya untuk tim lawan, saya melakukannya ke arah suporter sendiri," ujar Simeone dikutip dari Football Espana.

"Itu bukan gestur yang bagus, saya mengakuinya, tapi saya mengekspresikan perasaan saya. Ini pertandingan yang berat. Saya harus menunjukkannya untuk mengungkapkan perasaan. Saya hanya bisa minta maaf jika ada yang tersinggung, tapi saya melakukannya dari hati," sambung Simeone.

Jika hukuman jatuh kepadanya, Simeone bakal dipastikan absen mendampingi timnya dari bangku cadangan saat bertandang ke markas Juventus pada leg kedua babak 16 Liga Champions 2018/2019 di Stadion Allianz, Turin, 21 Maret. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER