Jakarta, CNN Indonesia -- Dua penggawa
Timnas Indonesia U-23, kiper
Awan Setho dan gelandang
Sani Rizki Fauzi, izin absen latihan untuk upacara kenaikan pangkat sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia pada Selasa (5/3).
Wan dan Sani mendapat kenaikan pangkat satu tingkat dari Brigadir Polisi Dua (Bripda) menjadi Brigadir Polisi Satu (Briptu).
Kenaikan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka yang membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-22. Gelar itu mereka raih usai mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 di Stadion Olimpiade Phnom Penh pada 26 Februari 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya [naik pangkat], jadi Briptu. Sekarang mereka absen latihan, besok sudah latihan lagi. Makanya saya dan coach Indra [Sjafri] diundang untuk menghadiri kenaikan pangkat mereka di ruang kerja Pak Kapolri [Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Tito Karnavian] pada pagi ini," kata manajer Timnas Indonesia U-23 Sumardji kepada para awak media di Lapangan ABC Gelora Bung Karno (GBK).
 Latihan Timnas Indonesia U-23 pada Selasa (5/3) pagi. (Foto: CNN Indonesia/M. Arby Rahmat) |
Awan dan Sani memang tidak tampak dalam latihan yang dimulai Selasa (5/3) pukul 05.30 WIB tersebut. Timnas Indonesia U-23 berlatih walau matahari belum terbit dan diguyur hujan cukup deras.
Meski demikian, Sumardji bersyukur dengan perkembangan para pemain pascajuara.
"Alhamdulillah para pemain sangat bagus perkembangannya. Kami lihat kemarin betul-betul fokus, hari ini berlatih dengan semangat. Insyaallah mendatang lebih baik lagi," katanya.
Sebelumnya, pelatih tim Garuda Muda Indra Sjafri memanggil tujuh muka baru dalam pemusatan latihan jelang kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam.
Tujuh pemain baru tersebut adalah Ezra Walian (RKC Waalwijk), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), Saddil Ramdani (Pahang FA), TM Ichsan (Bhayangkara FC), Mahir Radja Djamaoeddin (Bhayangkara FC), Kadek Raditya (Madura United), dan Feby Eka Putra (Bali United).
"Ya kita lihat nanti [perkembangan pemain yang baru dipanggil di pemusatan latihan], ada tujuh yang kami panggil. Empat sudah datang, tiga [Egy, Saddil, Ezra] belum," ucap Sumardji.
"Tentunya empat pemain ini akan kami lihat perkembangannya. Kalau memungkinkan untuk masuk skuat timnas, tentunya ada perubahan," ucapnya menambahkan.
Sementara itu Indra menyampaikan para pemain yang baru dipanggil pantas bersaing di Timnas Indonesia U-22.
"Termasuk pemain-pemain yang selama ini tidak saya kenal dan ada informasi bagus, saya coba. Dan memang pantas untuk dicoba," ujar Indra.
(map/bac)