Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Napoli
Carlo Ancelotti melontarkan sindiran kepada mantan klubnya,
Paris Saint-Germain (PSG) yang baru saja tersingkir dari Liga Champions usai kalah 1-3 dari
Manchester United di leg kedua babak 16 besar, Kamis (7/3) dini hari WIB.
Hasil di Parc des Princes itu membuat PSG kalah dengan agregat 3-5 sekaligus mengubur ambisi menjuarai Liga Champions di musim ini.
Ancelotti pun angkat bicara mengenai kondisi mantan klubnya tersebut. Menurut pelatih asal Italia itu hasil di Paris tersebut cukup menakjubkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih yang kini berusia 59 tahun itu menangani Les Parisiens selama satu setengah musim dengan meraih gelar juara Ligue 1 2012/2013.
"Itu [hasil yang] luar biasa. Luar biasa," ujar Ancelotti kepada Sky Sport Italia dikutip dari
Sportskeeda.
 Gol Marcus Rashford di menit akhir membuat PSG tersingkir dari Liga Champions. (Action Images via Reuters/John Sibley) |
"Jika saya berada di bangku cadangan PSG [pelatih], saya tidak tahu apa yang akan saya perbuat. Mungkin mencari jembatan terdekat dan melompat dari situ," Ancelotti menambahkan.
Sejak diambil alih Qatar Sports Investments pada 2011, PSG membidik trofi Liga Champions sebagai target utama. Namun prestasi terbaik klub ibu kota Prancis itu hanya sampai babak perempat final selama empat musim beruntun sejak 2012/2013 hingga 2015/2016.
[Gambas:Video CNN]Tetapi, dalam tiga musim belakangan prestasi PSG di Liga Champions justru mengalami penurunan. Juara bertahan Ligue 1 itu harus puas mencapai babak 16 besar sejak musim 2016/2017 hingga 2018/2019.
Kekalahan dari Man United di musim ini membuat PSG harus menunggu lebih lama lagi untuk menjadi juara Liga Champions dan termasuk ke dalam tim besar Eropa.
(sry/jun)