Jakarta, CNN Indonesia -- Tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto gagal melangkah ke semifinal
All England 2019 di Birmingham Arena, Jumat (8/3) waktu setempat. Tommy kalah
rubber game 21-16, 14-21, 15-21.
Tommy yang menyingkirkan wakil China, Huang Yuxiang di perempat final sebenarnya tampil percaya diri di gim pertama melawan Ng Ka Long (Hong Kong). Tommy terus unggul perolehan poin dan sempat unggul jauh 17-10 hingga akhirnya menutup gim pertama dengan 21-16.
Situasi pertandingan berubah sejak awal gim kedua. Tommy memang memberikan perlawanan ketat untuk Ka Long, tetapi selalu tertinggal dalam perolehan poin dari lawannya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah tertinggal 10-11 di interval gim kedua, Tommy semakin kesulitan mengejar perolehan wakil asal Hong Kong tersebut. Tommy pun akhirnya menyerah 14-21 sehingga pemenang pada pertandingan ini harus ditentukan di gim ketiga.
Di gim terakhir ini, Tommy belum mampu meredam permainan Ng Ka Long yang kian percaya diri setelah merebut kemenangan di gim sebelumnya. Pebulutangkis berusia 30 tahun selalu tertinggal dalam perolehan poin dan sempat tertinggal 4-9.
Namun, Tommy bisa bangkit untuk mengejar defisit poin dari Ka Long. Upaya mengejar poin lawan sempat berjalan mulus karena hanya tertinggal satu poin di interval gim ketiga dengan skor 10-11.
Sayangnya, performa Tommy kembali menurun setelah interval. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Ka Long yang mudah mengumpulkan poin hingga akhirnya menutup gim ketiga dengan 21-15.
Kekalahan dari Ka Long membuat Tommy gagal mengikuti jejak Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang lolos ke semifinal. Sementara bagi Ka Long, kemenangan ini menjadikan dia sebagai pebulutangkis Hong Kong pertama yang lolos ke semifinal All England 2019.
(jal/jun)