Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor kawakan Sylvester Stallone menyebut dirinya termasuk pihak yang mendukung terjadinya rematch antara
Khabib Nurmagomedov lawan
Conor McGregor.
Stallone mengakui bahwa McGregor mengalami kekecewaan terbesar saat tumbang di hadapan Khabib. Karena itu, McGregor perlu mendapatkan rematch dan berusaha melakukan balas dendam.
"Ini kemungkinan adalah momen paling penting. Jika dia tidak bisa mengatasi ketakutan dan mengalahkan orang itu [Khabib], maka saya rasa hal itu akan menjadi hal yang mengganggu di sisa hidupnya," ucap Stallone seperti dikutip dari
Sputniknews.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stallone yang punya saham minoritas di UFC ini menyebut McGregor terkesan meremehkan Khabib dalam duel perdana Oktober 2018.
"Saya rasa Conor McGregor menelan kekalahan karena terlalu terbawa amarah. Dia memiliki kebanggaan dan kemudian muncul rasa arogan dan seolah dirinya mengendurkan tangannya untuk menghadapi pertarungan ini."
 Conor McGregor kalah dari Khabib Nurmagomedov. (REUTERS/Said Tsarnayev) |
"Dia datang dan menghadapi sosok petarung sejati dan kemudian mendapat pukulan telak di wajah ketika seharusnya ia bisa tampil lebih bertahan. Dia tidak memiliki Plan B atau bahkan sekadar Plan A-," kata Stallone memberikan perumpamaan.
Pada laga perdana, Khabib berhasil tampil dominan dalam laga lawan McGregor. Khabib lalu mengakhiri perlawanan McGregor dengan kuncian leher.
Setelah pertarungan berakhir, keributan terjadi dan berujung pada sanksi yang diterima Khabib dan McGregor. Khabib dihukum selama sembilan bulan sedangkan McGregor divonis enam bulan.
Hukuman Khabib bisa berakhir pada bulan Juli namun Khabib sudah menyatakan ia baru akan bertarung pada bulan Oktober atau November meskipun hal itu bisa membuat statusnya sebagai juara dunia terancam.
(ptr/sry)