Jakarta, CNN Indonesia -- Berkaca dari kasus
Ezra Walian di
Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, maka
Sandy Walsh juga tak akan mungkin membela
Timnas Indonesia di ajang yang digelar oleh FIFA jika nanti berhasil dinaturalisasi.
Ezra Walian yang sudah berada di Vietnam bersama Timnas Indonesia U-23 dinyatakan tidak bisa membela tim nasional lantaran terbentur statuta FIFA. Ezra pernah membela Timnas Belanda U-17 pada 2013 dan hal itu yang jadi pengganjal Ezra yang dinaturalisasi pada 2017 untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Terlepas Ezra pernah membela Timnas Indonesia di uji coba resmi beberapa tahun sebelumnya, PSSI dan Sandy Walsh patut melihat jelas kasus yang dialami Ezra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti halnya Ezra, Sandy Walsh adalah pemain berdarah Indonesia. Bila Ezra memiliki garis keturunan dari sang ayah, maka Sandy Walsh memiliki darah Indonesia dari Ibu.
Bakat Sandy Walsh juga menarik perhatian tim nasional kelompok umur. Sandy Walsh lalu jadi langganan timnas Belanda sejak U-15 hingga U-19.
 Ezra Walian tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia U-23. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
Prestasi terbaik Sandy Walsh adalah meraih gelar juara Piala Eropa U-17 pada 2012 lalu.
Dengan berkaca pada fakta-fakta tersebut, maka Sandy Walsh tentu akan terbentur pasal yang sama dengan yang diarahkan pada Ezra.
Nama Sandy Walsh dengan Timnas Indonesia mulai dikaitkan sejak 2018 lalu. Saat itu Sandy Walsh sempat dikabarkan akan segera dinaturalisasi untuk Asian Games 2018, namun kemudian batal terlaksana.
Memasuki 2019, pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy mengaku sempat menghubungi Sandy Walsh. Sandy Walsh juga terus menunjukkan antusiasme tinggi untuk membela Timnas Indonesia.
"Saya sangat siap untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Saat ini saya masih menunggu kabar dari PSSI untuk menggelar pertemuan," kata Sandy Walsh melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com pada 18 Maret.
[Gambas:Video CNN] (ptr/har)