LAPORAN DARI VIETNAM

Indra Sjafri Curhat: Saya Dibilang Larang Ezra Walian Bermain

CNN Indonesia
Selasa, 26 Mar 2019 11:28 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri curhat secara terbuka tentang kondisi Garuda Muda setelah gagal di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Indra Sjafri berbicara banyak mengena kondisi Timnas Indonesia U-23. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Hanoi, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri curhat secara terbuka kepada wartawan tentang kondisi Garuda Muda setelah gagal di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

Ajakan diskusi dari Indra, Senin (25/3), di hotel tempat para pemain Timnas Indonesia U-23 terasa sedikit mengejutkan karena sesuatu yang tidak biasa bagi para wartawan. Selama ini Indra dikenal irit bicara tentang persiapan tim.

Di hadapan sejumlah awak media yang meliput langsung Timnas Indonesia U-23 di Vietnam, termasuk CNNIndonesia.com, Indra curhat terkait banyak hal. Terutama masalah kritikan dari netizen usai Timnas Indonesia U-23 dipastikan gagal ke putaran final Piala Asia U-23 karena dikalahkan Vietnam, Minggu (24/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di media sosial ramai kecaman terhadap Timnas Indonesia U-23 yang gagal mencapai target dari PSSI untuk lolos ke putaran final. Netizen melancarkan serangan kepada individu pemain, seperti Egy Maulana Vikri. Indra juga tidak luput dari tekanan ini.

Beberapa masalah yang muncul sebelum Timnas Indonesia U-23 berlaga kembali diungkap. Seperti absennya Todd Rivaldo Ferre atau Ezra Walian yang gagal bermain di Vietnam karena tidak bisa memenuhi persyaratan FIFA.

Indra Sjafri membantah semua tudingan netizen terkait Timnas Indonesia U-23.Indra Sjafri membantah semua tudingan netizen terkait Timnas Indonesia U-23. (CNN Indonesia/Surya Sumirat)
Hal-hal tersebut rupanya membuat Indra Sjafri geram. Kepada wartawan Indra menilai netizen tidak tahu kondisi sebenarnya yang ada di dalam tim, namun kerap membuat pernyataan sepihak.

Seperti absennya kiper Awan Setho dalam laga melawan Vietnam yang kemudian digantikan Satria Tama. Dokter tim Syarif Alwi yang mendampingi Indra dalam diskusi itu menyebut Awan Setho sakit hingga muntah-muntah beberapa jam sebelum pertandingan. Meski sudah diberi obat, tetapi kondisi Awan tidak 100 persen fit.

"Yang kondisi seperti itu orang di luar tidak tahu. Mereka tidak tahu dinamika di dalam tim, kemudian disimpulkan sendiri," ujar Indra.

Indra Sjafri Curhat: Saya Dibilang Larang Ezra Walian Bermain
Di kesempatan yang sama Indra juga menyinggung soal nasib Ezra. Mantan pelatih Bali United tersebut membantah tudingan sengaja menjegal hasrat penyerang RKC Waalwijk itu memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23.

"Kemarin waktu [kasus] Ezra, ada yang bilang saya dekat dengan orang FIFA, saya yang melarang Ezra. 'Ini kerjaannya coach Indra karena dia tidak suka naturalisasi'. Sekarang status Ezra kan bukan lagi naturalisasi, sudah Warga Negara Indonesia. Dalam konteks apa saya tidak suka naturalisasi?" ucap Indra.

Indra tidak membantah dirinya yang tak menyukai proses naturalisasi. Karena di mata pelatih 56 tahun itu Indonesia memiliki banyak potensi pemain hebat.

Timnas Indonesia U-23 kalah dari Thailand dan Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.Timnas Indonesia U-23 kalah dari Thailand dan Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
"Indonesia tidak butuh naturalisasi. Kita semua meminta PSSI berbenah. PSSI ini sudah berbenah, pembinaan usia dini, wasit, hingga pelatih. Jangan sampai ada anak usia muda merasa untuk apa bermain bola lagi, karena Timnas Indonesia semuanya pemain asing [naturalisasi]," ucap Indra.

Di mata Indra, Ezra bukan lagi pemain naturalisasi. Indra menganggap Ezra sebagai pemain Timnas Indonesia yang memiliki hak dan kewajiban sesuai dengan aturan FIFA.

"Saya katakan ke Ezra ke bapaknya juga, jangan banyak persyaratan kalau dipanggil negara. Saya tidak mau. Dipanggil negara itu wajib. Kalau banyak persyaratan, selesai sama saya," Indra menegaskan.

"Saya juga jujur tidak tahu profil Ezra. Kenapa netizen marah dengan saya. Tapi setelah satu minggu bersama, saya bilang ke staf pelatih, Ezra ini punya potensi besar, dia berbahaya di kotak penalti. Suatu saat nanti dia bisa lebih bagus dari seseorang," sambungnya.

Indra Sjafri Terpaksa Coret Todd Rivaldo Ferre

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER