Persija Jakarta gagal lolos ke semifinal
Piala Presiden 2019 setelah kalah lewat drama adu penalti 3-4 (4-5) dari Kalteng Putra pada babak perempat final di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Kamis (28/3).
Persija dan Kalteng Putra bermain hati-hati di awal pertandingan. Kondisi ini membuat pertandingan lebih banyak berkutat di lini tengah.
Pada menit ke-25, Persija mendapatkan peluang pertamanya di laga ini melalui Bruno Matos, namun tendangan bebas gelandang asal Brasil masih bisa digagalkan Dimas Galih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu menit berselang, Kalteng Putra membalas tekanan tuan rumah. Feri Pahabol melepaskan tembakan spekulasi yang tidak ditangkap dengan sempurna oleh Shahar Ginanjar.
Bola muntah coba digapai Patrich Wanggai, namun beruntung masih ada satu pemain belakang Persija yang langsung membuang bola liar di kotak penalti.
Di masa injury time babak pertama, Silvio Escobar mendapatkan peluang pertamanya di laga ini. Sayang, tembakan Escobar dari dalam kotak penalti melambung jauh di atas mistar gawang Dimas Galih. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
 Persija Jakarta kalah adu penalti dari Kalteng Putra di perempat final Piala Presiden 2019. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko) |
Di babak kedua, Persija malah dikejutkan oleh Kalteng Putra. Tim promosi di Liga 1 2019 itu unggul berkat gol Patrich Wanggai usai menerima umpan sepak pojok Diogo Campos.
Namun, gol itu terbilang kontroversial karena Patrich mencetak gol dengan tangan yang berhasil memperdayai Shahar Ginanjar. Wasit Thoriq Alkatiri yang tidak melihat jelas insiden tersebut memutuskan untuk mengesahkan gol yang dicetak pemain yang musim lalu berseragam Persib Bandung.
Tertinggal 0-1, Persija meningkatkan tekanan. Hasilnya, dua peluang tercipta melalui Bruno Matos tetapi belum bisa membobol gawang Dimas Galih yang tampil cukup apik di bawah mistar Kalteng Putra.
Pada menit ke-77, Bruno Matos akhirnya berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 setelah menerima umpan sundulan Riko Simanjuntak. Sebelum gol itu, Matos sebenarnya sudah berada dalam posisi-offside saat menerima umpan Riko.
Sepuluh menit jelang bubaran, Bruno Matos kembali mengancam pertahanan Kalteng Putra. Beruntung sundulan Bruno Matos setelah menerima umpan Hery Susanto melebar di sisi gawang.
Di masa injury time, Kalteng Putra harus bermain dengan 10 pemain setelah Dadang Apridianto diusir wasit. Dadang dapat kartu merah langsung setelah melakukan tendangan berbahaya ke arah dada Ismed Sofyan, dalam duel perebutan bola. Skor 1-1 membuat laga harus berlanjut ke adu penalti.
Dalam drama adu penalti, Persija harus mengakui keunggulan Kalteng Putra dengan skor 4-3. Pahabol, OK John, Gede, Rizky Dwi, dan Diogo Campos berhasil mencetak gol, sedangkan Gede Sukadana menjadi satu-satunya pemain tim tamu yang gagal membobol gawang Shahar Ginanjar.
Sementara itu, Persija hanya bisa mencetak gol lewat Ismed, Rohit Chand, dan Ryuji Utomo. Adapun dua penendang lainnya Fitra Ridwan dan Bruno Matos gagal menaklukkan Dimas Galih.
Susunan pemainPersija Jakarta (4-3-3): Shahar Ginanjar; Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Steven Paulle, Dany Saputra; Rohit Chand, Bruno Matos, Ramdani Lestaluhu; Riko Simanjuntak, Silvio Escobar, Heri Susanto
Kalteng Putra: Dimas Galih; Wasyiat Hasbullah, OK John, Rafael de Jesus, Rizky Dwi; Feri Pahabol, Gede Sukadana, Yu Hyun-koo, Diogo Campos, Antoni Putro; Patrich Wanggai