Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang
Paris Saint-Germain Eric Maxim Choupo-Moting mengaku kebingungan dalam momen dirinya gagal mencetak gol di muka gawang Strasbourg dalam laga Liga Prancis, Senin (8/4) dini hari WIB.
Choupo-Moting berlari ke arah gawang saat Christopher Nkunku menggiring bola. Nkunku lalu melakukan tendangan cungkil yang membuat bola melewati jangkauan kiper Strasbourg, Matz Sels.
Saat bola akan bergulir melewati garis gawang, Choupo-Moting menahan bola tersebut. Bola lalu bergulir ke samping, mengenai tiang dan gagal menjadi gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Choupo-Moting lalu menjelaskan situasi yang ada pada dirinya pada momen tersebut.
"Pada awalnya, saya mengira Nkunku akan memberikan saya operan, lalu kemudian dia melakukan tembakan."
"Saya menduga bahwa bek lawan mungkin akan memotong bola. Saya ragu-ragu untuk mengambil bola, lalu saya bertanya apakah saya berada dalam posisi offside, dan semuanya berjalan begitu cepat," kata Choupo-Moting dalam wawancara dengan Canal+, seperti dikutip dari Get Football.
 Kegagalan Eric Maxim Choupo-Moting membuat PSG harus menunda pesta juara. (REUTERS/Benoit Tessier) |
Choupo-Moting mengakui bahwa pikirannya benar-benar tidak bisa mencerna momen tersebut dengan baik.
"Saya menyentuh bola dan kemudian bola mengenai tiang. Hal ini sangat memalukan karena usaha Nkunku seharusnya sudah bisa membuat bola masuk ke gawang."
"Saya meminta maaf untuk hal itu namun kami harus terus melanjutkan perjalanan dan mengangkat kepala kami," tutur Choupo-Moting.
PSG akhirnya harus puas dengan hasil imbang 2-2 lawan Strasbourg dan menunda pesta juara Ligue 1 mereka musim ini.
(ptr)