Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan striker
Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto berharap pemilihan umum (
pemilu) serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (
pilpres) 2019 berjalan secara sehat.
Harapan itu merespons temuan dugaan kecurangan surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia untuk pasangan calon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Atas kejadian itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta pemilu 2019 di Malaysia dihentikan usai beredar video di media sosial penemuan surat suara tercoblos untuk pasangan 01 tersebut.
"Saya itu tidak mau, sebenarnya tidak mau bicara tentang politik. Tapi harapan saya sih pemilu kali ini berlangsung dengan sehat. Siapapun presidennya, semoga bisa membawa perubahan untuk rakyat," kata Kurniawan kepada
CNNIndonesia.com pada Kamis (11/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kurniawan yang kini tinggal di Malaysia bersama sang istri, saat ini mengatakan sedang berada di Kuala Lumpur untuk mengikuti kursus lisensi A AFC Pro. Ia mengaku tidak tahu mengenai peristiwa yang terjadi dalam pemilu di Malaysia lantaran fokus mengikuti kursus itu.
 Kurniawan Dwi Yulianto pernah menjadi striker andalan Timnas Indonesia. (Foto: AFP PHOTO/Pornchai KITTIWONGSAKUL) |
"Ya seharusnya saya menyoblos tapi karena kursusnya pagi sampai sore, belum tahu nyoblos atau tidak," katanya.
Lebih lanjut, Kurniawan menyampaikan harapan kepada presiden dan wakil presiden terpilih nanti terhadap sepak bola Indonesia.
"Selama ini pemerintah perhatian terhadap sepak bola. Saya harapkan sepak bola Indonesia lebih baik lagi di masa mendatang," ucap dia.
(bac/jun)