Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang
MotoGP Amerika Serikat pebalap Repsol Honda
Marc Marquez mengaku seperti mencium wanita saat berjabat tangan dengan
Valentino Rossi usai MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, 31 Maret.
Jabat tangan itu terjadi sebelum pebalap yang finis di tiga besar naik podium. Marquez yang berjalan di sisi kanan Rossi ditegur The Doctor. Dengan cepat Marquez menjulurkan tangan kanannya menunjukkan gestur salaman.
Rossi pun langsung merespons ajakan jabat tangan Marquez. Momen itu langsung viral mengingat jabat tangan tersebut adalah yang pertama kali setelah hampir satu tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez dan Rossi tidak pernah terlibat dalam jabat tangan usai insiden MotoGP Argentina 2018. Ketika itu Marquez menabrak Rossi yang membuat The Doctor gagal finis di urutan teratas. Dalam balapan tersebut Rossi finis di posisi ke-19 sedangkan Marquez satu setrip di atasnya.
Sebelum MotoGP Amerika Serikat di Sirkuit Austin, Minggu (14/4), Marquez dan Rossi satu meja dalam sesi konferensi pers pada Kamis (11/4) waktu setempat. Di sesi itu Rossi duduk tepat di sebelah kiri The Baby Alien.
 Valentino Rossi finis kedua di MotoGP Argentina 2019. (AP Photo/Nicolas Aguilera) |
"Kalian tahu, itu [jabat tangan] adalah momen," ucap Marquez kepada wartawan seperti dikutip dari
Crash.
"Ketika Anda mencium wanita, rasanya sama dengan momen itu [jabat tangan Rossi]. Hal itu terjadi begitu saja, kami berjalan sendirian, dan kami berjabat tangan sebelum ke podium," Marquez menambahkan.
Marquez menilai balapan di MotoGP Argentina sebagai persaingan yang bagus. Salaman yang terjadi dengan Rossi menurut Marquez perlu dilakukan demi menghormati hubungan dengan seseorang.
Dalam kesempatan yang sama Rossi menuturkan jabat tangan itu terjadi di momen yang tepat.
"Saya memberikan selamat karena dia [Marquez] sangat cepat pada akhir pekan lalu, balapan yang sangat cepat. Jadi saya pikir jabat tangan itu normal," Rossi menimpali.
(sry/jal)