Jakarta, CNN Indonesia --
Liverpool tidak pernah kesulitan mencetak gol saat bermain di Portugal jelang melawan
FC Porto di leg kedua babak perempat final
Liga Champions di Stadion Dragao, Kamis (18/4).
Dikutip dari situs
Transfermarkt, Liverpool sudah berhadapan dengan tiga wakil dari Portugal di Liga Champions: Benfica, Porto, dan Boavista. Sejak kali pertama bertemu pada musim 1977/1978, The Reds tercatat tujuh kali bermain di negara Semenanjung Iberia itu.
Dari tujuh pertandingan itu Liverpool tidak pernah kesulitan saat melakoni laga tandang. Klub Merseyside Merah tercatat menang tiga kali dan menelan dua kekalahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool juga terbilang rajin dalam membobol gawang lawan ketika tampil di Portugal. Dalam tujuh pertandingan tandang Liga Champions dengan klub-klub Portugal, Liverpool sukses mengemas 13 gol, atau rata-rata 1,86 gol per pertandingan.
Benfica adalah tim Portugal yang paling banyak dibobol Liverpool. The Reds mengemas enam gol dari tiga pertandingan di Stadion Da Luz.
 Liverpool cetak 13 gol saat bermain tandang di Portugal. (REUTERS/Andrew Yates) |
Di kandang Boavista di Stadion Do Bessa, Liverpool hanya mampu cetak satu gol ketika ditahan imbang 1-1 pada Oktober 2001.
Sementara saat berlaga di kandang Porto, Dragao, Liverpool mencetak lima gol dari dua laga. Pesta gol bagi Jordan Henderson dan kawan-kawan terjadi di musim lalu ketika menang 5-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Kelima gol yang dicetak Liverpool tiga di antaranya dilesakkan Sadio Mane, serta masing-masing satu gol dari Roberto Firmino dan Mohamed Salah.
Kemenangan telak itu juga yang mengantar Liverpool lolos ke babak berikutnya meski ditahan imbang Porto 0-0 di Anfield.
Dengan modal pernah menang 5-0 di Dragao, Liverpool perlu tampil lebih percaya diri untuk melakoni leg kedua perempat final Liga Champions musim ini. Ditambah lagi tim asuhan Juergen Klopp menang 2-0 di leg pertama.
Unggul 2-0 di leg pertama membuat perjuangan Liverpool di kandang Porto relatif lebih mudah, karena minimal hanya perlu bermain imbang atau kalah dengan selisih tidak lebih dari satu gol.
(sry/jun)