Jakarta, CNN Indonesia -- Petinju asal Amerika Serikat
Terence Crawford berhasil mempertahankan gelar juara dunia
tinju kelas welter WBO setelah
Amir Khan tidak mampu melanjutkan pertarungan di Madison Square Garden, New York, Minggu (21/4) siang WIB.
Crawford unggul sejak ronde pertama atas Khan. Petarung AS yang tidak pernah kalah dari 34 pertarungan sebelum duel di MSG siang ini, mampu membuat Khan jatuh hingga dua kali di ronde pertama. Khan terbilang beruntung karena diselamatkan bunyi bel di ronde pertama.
Crawford terus mendikte pertarungan melawan Khan hingga ronde kelima. Ronde keenam memasuki detik ke-47, sebuah pukulan rendah Crawford masuk dan Khan mengerah kesakitan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari
The Guardian, wasit David Fields menganggap pukulan Crawford tidak sengaja dan Khan punya waktu lima menit untuk memulihkan diri dan melanjutkan pertarungan. Namun, hingga lima menit berakhir Khan tidak mampu melanjutkan pertarungan.
 Virgil Hunter membuat Amir Khan menyerah di ronde keenam. (Reuters/Andrew Couldridge) |
Pelatih Khan, Virgil Hunter, memberi perintah kepada petinju berdarah Pakistan itu untuk tidak melanjutkan pertarungan. Wasit Fields kemudian memberi kemenangan TKO kepada Crawford.
Dalam wawancara di atas ring usai pertarungan, Crawford mengklaim tidak memukul bagian bawah Khan. Petarung 31 tahun itu menganggap Hunter hanya ingin melindungi Khan dari kekalahan yang memalukan.
"Itu bukan
low blow, Hunter tahu pertarungan ini menuju ke arah yang buruk buat Khan. Ini hanya masalah waktu. Saya hanya berusaha mengulur waktu. Saya kecewa pihak Khan menghentikan pertarungan dengan cara seperti ini, tapi Hunter pelatih hebat dan dia berusaha melindungi petarungnya," ujar Crawford.
Crawford kini memiliki rekor 35 kemenangan (26 menang KO) dari 35 pertarungan.
(har)