Jakarta, CNN Indonesia --
Persib Bandung mulai merancang rencana program latihan saat memasuki bulan Ramadan atau bulan puasa untuk mengantisipasi sejumlah laga awal
Liga 1 2019 yang rencananya akan berlangsung Mei mendatang.
Pelatih Persib
Miljan Radovic menuturkan, pihaknya akan menggelar latihan malam hari selepas salat Isya. Program latihan itu dilakukan agar anak asuhnya yang mayoritas beragama Islam tetap bisa menjalankan salah satu ibadah wajib tersebut.
"Ya, kita siap untuk latihan di bulan puasa dan saya sudah bicara dengan dokter. Untuk waktu latihan bisa malam hari. Saya pikir tidak bisa latihan kalau tidak makan, jadi satu kali latihan malam hari," kata Radovic di Bandung, Senin (29/4).
Menurut Radovic, program tersebut disesuaikan dengan sejumlah pertandingan yang akan dijalani saat Ramadan. Sesuai draf jadwal Liga 1 2019, semua pertandingan pada Ramadan akan digelar pada pukul 20.30 WIB.
 Pemain Persib akan menjalani latihan malam selama bulan puasa. (CNNIndonesia/Huyogo Simbolon) |
Pelatih asal Montenegro itu ingin Febri Hariyadi dan kawan-kawan bisa menjalani latihan seperti biasa. Namun, untuk menyesuaikan dengan ibadah mereka, jajaran pelatih tetap menyiapkan rencana khusus, termasuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan cairan para pemain.
"Saya kira harus makan dulu sebelum latihan. Jadi latihan digelar malam hari," ujarnya.
Sementara itu, gelandang Persib Dedi Kusnandar mengaku akan tetap mencoba menjalankan ibadah puasa meski harus bertanding di liga. Kondisi tersebut menurut Dedi bukan pertama kali dialami.
"Memang sudah biasa saat puasa di Indonesia sambil liga berjalan, jadi sudah tidak kaget lagi. Saya pribadi sudah konsultasi pada dokter tim untuk program latihan," kata Dedi.
Sebagai seorang muslim, Dedi sudah pernah menjalani latihan dan pertandingan di bulan puasa. Ia pun punya beberapa aturan menjaga pola makan serta memperhatikan asupan selama berpuasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(hyg/bac/nva)