Pemain Lawan Sakit Hati, Ibrahimovic Gagal Minta Maaf

CNN Indonesia
Senin, 29 Apr 2019 17:44 WIB
Bintang Los Angeles Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, harus menerima kenyataan permintaan maafnya ditolak oleh pemain Real Salt Lake, Nedum Onuoha.
Zlatan Ibrahimovic saat berteriak ke arah Nedum Onuoha. (REUTERS/Kelvin Kuo-USA TODAY Sports)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang Los Angeles Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, harus menerima kenyataan permintaan maafnya ditolak oleh pemain Real Salt Lake, Nedum Onuoha.

Ibrahimovic terlibat konfrontasi dengan Onuoha dalam laga kedua tim, Minggu (28/4) waktu setempat. Ibrahimovic bahkan harus menerima kartu kuning atas insiden dengan Onuoha di menit ke-60.

Ibrahimovic bisa tersenyum karena ia mencetak gol kemenangan dan membawa LA Galaxy menang dengan skor 2-1. Setelah mencetak gol, Ibrahimovic langsung berteriak di depan Onuoha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika pertandingan berakhir, Ibrahimovic lalu pergi ke ruang ganti Real Salt Lake. Namun Onuoha yang terlanjur kecewa tak menerima permintaan maaf Ibrahimovic. Keduanya bahkan kembali bersitegang di ruang ganti.

"Dia datang untuk meminta maaf seusai laga, karena sejak menit ke-60, dia selalu mengatakan bahwa dia akan melukai saya di laga itu."
Zlatan Ibrahimovic mencetak gol kemenangan untuk Los Angeles Galaxy.Zlatan Ibrahimovic mencetak gol kemenangan untuk Los Angeles Galaxy. (REUTERS/Kelvin Kuo-USA TODAY Sports)

"Ini adalah sosok yang mengatakan dirinya adalah wajah MLS, dan dia bermain dengan cara seperti itu di lapangan. Jika seseorang datang dan berkata seperti itu, maka tentu saja saya tak akan menerima permintaan maafnya. Hal itu tidak bisa diterima," kata Onuoha seperti dikutip dari SkySports.

Ibrahimovic sendiri menganggap apa yang terjadi di lapangan seharusnya tidak di bawa keluar lapangan setelah pertandingan berakhir. Ibrahimovic menegaskan aksinya sebagai hal yang wajar terjadi dalam sebuah laga.
Pemain Lawan Sakit Hati, Ibrahimovic Gagal Minta Maaf
"Apa yang terjadi di lapangan, seharusnya tetap di lapangan. Saya senang untuk bisa merasakan gairah di lapangan. Namun saya tidak akan merasa 'hidup' bila tim lawan tidak memicu saya."

"Saya memahami diri saya. Ketika saya marah, maka saya akan merasa lebih baik," ujar Ibrahimovic. (ptr/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER