Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan striker
Manchester United,
Zlatan Ibrahimovic, bicara soal pemecatan Jose Mourinho dari Setan Merah dan menegaskan
Paul Pogba merupakan pemain yang tak bisa dikekang oleh pelatih.
Ibrahimovic menyebut mantan rekannya itu merupakan pemain istimewa. Ia terlahir memang memiliki kemampuan hebat dan kehendak lebih bebas bermain di lapangan ketimbang pemain-pemain normal lainnya.
"Ada tipe pemain seperti ini yang butuh kebebasan, mereka butuh merasa bebas untuk bermain sesuai kemampuannya di bawah pelatih. Tentu, dia [Mourinho] memiliki taktik, tapi sejumlah pemain berada di atas batas [kemampuan] dan Anda harus membiarkannya bebas dan Paul [Pogba] adalah salah satunya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paul merasa tidak percaya diri dengan pelatih, pelatih juga merasa tidak percaya dengan Paul. Sulit untuk bermain jika Anda tidak memiliki rasa percaya dari pelatih sehingga Anda tak akan punya energi, motivasi dan Jose merasakan hal yang sama tentang Paul," ujar Ibrahimovic seperti dikutip dari ESPN.
Man United kabarnya memilih memecat Mourinho karena enggan kehilangan gelandang berkualitas dunia macam Pogba. Sebelumnya manajer dan pemainnya itu kerap berseteru termasuk saat sesi latihan.
 Zlatan Ibrahimovic baru saja memperpanjang kontrak dengan LA Galaxy. (Mark RALSTON / AFP) |
"Hal seperti ini lumrah terjadi, dan ini bagian dari permainan. Tak semua orang bisa cocok satu sama lain dan mampu hidup berdampingan."
"Saya merasa Anda berada dalam momen terdapat tembok pemisah sehingga salah satunya harus pergi. Saat ini pelatih [Mourinho] pergi dan Paul lebih bebas," ucap Ibrahimovic.
Mantan pemain Paris Saint Germain dan Inter Milan itu pun percaya Pogba akan lebih bisa mendongkrak performa klub dengan kebebasan yang ia miliki saat ini.
"Kami melihat Paul yang lebih gembira, bebas, 'bermain yang dia suka'. Dia sukses sejauh ini. Itu seperti energi baru, darah baru, dan saat ini ia bermain sesuai yang ia pahami. Kami tahu Pogba dan ini adalah Pogba yang kami lihat sekarang."
"Ketika Anda bermain, kesenangan adalah hal terpenting karena ketika Anda terjebak dalam situasi buruk, Anda tak bisa mengekspresikannya 100 persen dan bermain 100 persen," ujar pemain yang baru saja memperpanjang kontrak dengan LA Galaxy tersebut.
(bac)