Jakarta, CNN Indonesia --
Lionel Messi menunjukkan kemarahannya lantaran merasa terhina setelah kepala bintang Barcelona itu didorong bek
Liverpool Andrew Robertson di leg kedua semifinal
Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (8/5).
Dikutip dari
Dailymail, Barcelona langsung memberikan bahaya untuk tuan rumah di menit pertama lewat aksi Messi. Namun upaya pemain berjuluk La Pulga itu bisa dihentikan Fabinho dengan menjatuhkan pemain 31 tahun tersebut.
Saat masih terduduk di rumput lapangan Messi sempat mengeluhkan tidak adanya pelanggaran dari tekel Fabinho terhadapnya. Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Robertson untuk memberikan psywar kepada Messi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robertson mencoba menghilangkan rasa hormatnya kepada Messi dengan mendorong kepala pemain asal Argentina itu menggunakan dua tangan.
Perilaku Robertson mungkin tidak terpantau wasit Cuneyt Cakir, tetapi cukup jelas dalam rekaman video di pertandingan itu. Dalam beberapa video yang viral di media sosial dan internet Messi tampak marah karena sikap Robertson dan sempat protes kepada wasit Cakir.
 Messi terus mendapat pengawalan ketat dari Robertson. (REUTERS/Phil Noble) |
Tetapi Cakir yang berasal dari Turki mengabaikan protes Messi dan memilih melanjutkan pertandingan. Robertson pun hanya mendapat peringatan.
Di leg kedua Messi gagal mencetak gol seperti di leg pertama, di mana ia menyumbang dua gol yang memberikan kemenangan 3-0 untuk Blaugrana.
Di Anfield Messi sempat memberikan dua assist untuk Luis Suarez dan Jordi Alba. Namun kedua rekannya tidak bisa memanfaatkan operan jebolan La Masia itu.
Liverpool pun menang 4-0 di leg kedua lewat masing-masing dua gol dari Divock Origi dan Georginio Wijnaldum. The Reds lolos ke final usai menang agregat 4-3.
(sry/jal)