Jakarta, CNN Indonesia --
Manchester United makin tertinggal dari rival sekota mereka,
Manchester City, usai berakhirnya
Liga Primer Inggris musim 2018/2019, Minggu (12/5).
Man City menjadi juara Liga Inggris musim ini setelah mengalahkan Brighton and Hove Albion 4-1 di Stadion American Express. Sementara MU berada di peringkat keenam klasemen akhir dan menelan kekalahan 0-2 dari tim yang terdegradasi, Cardiff City, di Old Trafford.
Kekalahan dari Cardiff memperburuk rekor selisih poin Man United dengan tetangga sekota mereka, City. Dikutip dari
Sky Sports, dalam empat musim terakhir performa Setan Merah kian jauh di belakang The Citizens.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada musim 2015/2016, Man City finis di peringkat keempat klasemen akhir, satu setrip di atas Man United. Namun kedua tim memiliki jumlah poin yang sama, 66.
Tidak ada selisih angka dari pencapaian kedua tim itu, di mana di musim tersebut Leicester City keluar sebagai juara. City berada di atas MU pada klasemen akhir karena unggul selisih gol.
 Setan Merah kalah 0-2 dari Cardiff City. (Action Images via Reuters/Lee Smith) |
Di musim berikutnya, 2016/2017, perbedaan kualitas antara City dan MU mulai terlihat. Di musim perdana Setan Merah bersama Jose Mourinho, Man United finis di urutan keenam klasemen akhir Liga Primer Inggris.
City sendiri juga kali pertama ditangani Pep Guardiola berada di peringkat ketiga klasemen dengan 78 poin. Manchester Biru unggul sembilan poin atas Manchester Merah.
Meski buruk di klasemen akhir liga, namun The Red Devils masih bisa meraih sejumlah trofi. Mulai dari Community Shield, Piala Liga Inggris, sampai Liga Europa untuk kali pertama yang menyelamatkan mereka lolos ke Liga Champions di musim berikutnya.
Musim kedua Mourinho di Man United berujung buruk. MU sama sekali tanpa trofi di musim 2017/2018. Namun, Mourinho bisa memperbaiki peringkat MU di klasemen akhir liga dengan menempati posisi
runner-up.
Tetapi tetap saja, perbedaan poin MU dengan City makin lebar lantaran The Citizens yang menjadi juara di musim lalu mengoleksi 100 poin sebagai torehan terbanyak dalam sejarah Liga Primer Inggris. Man United yang memiliki 81 poin tertinggal 19 angka dari City.
Keterpurukan MU di musim ini membuat jarak poin dengan City bertambah lebar. City untuk kali kedua menjadi juara secara beruntun, namun tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu tercecer di urutan keenam klasemen akhir dan tak bisa tampil di Liga Champions musim depan.
Perolehan poin City di musim 2018/2019 tak sebaik musim lalu, 98 poin. Tetapi angka itu cukup membuat Man United tertinggal 32 angka di belakangnya. Di musim ini MU berada di posisi keenam dengan kolek si 66 poin setelah gagal menang dalam lima pertandingan terakhir.
(sry/bac)