Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang
MotoGP Prancis,
Marc Marquez mengakui masih terus belajar dari sang pebalap veteran
MotoGP,
Valentino Rossi, di trek balapan.
Alih-alih menekankan Rossi sebagai rival, pebalap Repsol Honda itu menganggap pebalap yang sudah meraih tujuh gelar MotoGP tersebut merupakan anutannya.
"Saya banyak belajar dari Valentino [Rossi]. Saya masih belajar darinya. Apa yang dia lakukan luar biasa."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meski demikian, contohnya saat ini, Fabio Quartararo telah muncul. Saat di [Sirkuit] Jerez saya melihat sejumlah talenta muda sangat cepat. Itulah olahraga," terang Marquez dalam wawancara eksklusif dengan
Speed Week.
 Marc Marquez menang di MotoGP Spanyol. (Foto: REUTERS/Jon Nazca) |
Menanggapi kemunculan para pebalap muda potensial, Marquez juga bicara perihal persaingan di MotoGP 2019 ini. The Baby Alien mengaku tidak bisa membaca peta persaingan tahun ini.
"Saya tidak tahu. Namun, saya sadar bahwa suatu saat seorang akan muncul dan akan lebih cepat dari saya. Begitulah olahraga ini, sama halnya seperti kehidupan."
"Setiap orang memiliki eranya. Tahun-tahun terus berlalu dan dalam poin tertentu di olahraga akan ada waktu ketika pesepakbola atau pebalap yang lebih muda lebih baik dari juara bertahan. Hal ini proses yang alamiah," tutur Marquez.
Pebalap asal Spanyol itu bertekad meraih kemenangan di Sirkuit Le Mans, MotoGP Prancis. Marquez saat ini merangsek ke puncak klasemen sementara MotoGP 2019 setelah menang di MotoGP Spanyol, Sirkuit Jerez.
Sementara itu, Rossi yang sempat berada di posisi kedua, melorot ke peringkat keempat klasemen sementara. Marquez dan Rossi berjarak sembilan poin.
Rangkaian seri MotoGP Prancis, Sirkuit Le Mans, bakal berlangsung pada 17-19 Mei. Balapan motor paling bergengsi di dunia itu juga bisa disaksikan secara
live streaming melalui laman CNNIndonesia.com.
(bac/nva)