Jakarta, CNN Indonesia -- Juara bertahan
MotoGP Marc Marquez mengaku sempat ketakutan di lima lap pertama saat balapan di
MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (5/5), karena trauma kecelakaan di Sirkuit Austin.
Marc Marquez gagal finis di MotoGP Amerikas Serikat karena terjatuh saat balapan menyisakan 12 lap. Pebalap asal Spanyol itu tergelincir lantaran salah dalam melibas tikungan.
Itu merupakan kali pertama Marquez gagal finis sekaligus memenangi MotoGP di Negeri Paman Sam dalam tujuh musim terakhir. Kendati demikian, Marquez membuktikan diri bisa bangkit di MotoGP Spanyol usai kecelakaan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski start dari posisi ketiga Marquez tetap bisa finis pertama dengan catatan waktu 41 menit 8,685 detik. Disusul Alex Rins dari Suzuki dan Maverik Vinales dari Yamaha.
The Baby Alien mengaku gembira bisa kembali naik podium dan memenangi balapan seri di musim ini. Namun ia juga mengatakan sempat ketakutan di awal-awal balapan MotoGP Spanyol karena trauma di Sirkuit Austin.
 Marquez sempat terjatuh di MotoGP Amerika Serikat. (AP Photo/Eric Gay) |
"Pada awalnya saya 100 persen fokus. Walaupun dengan rasa takut saat melaju di lima lap pertama," ujar Marquez dikutip dari
Todocircuito.
"Saya bisa lebih cepat, tetapi semua pengereman terasa sedikit meregang," Marquez menambahkan.
Marquez mengaku beruntung bisa menguasai trek Sirkuit Jerez dengan baik. Ia juga tidak membuat kesalahan saat balapan. Kondisi-kondisi itu juga yang membantu pebalap 26 tahun itu kembali fokus balapan di MotoGP Spanyol dan menjadi pemenang.
"Saya kembali berkendara dengan normal. Saya menekankan untuk tidak memiliki jarak setengah detik dalam satu lap. Saya melakukan itu, dan itu bekerja," tutur Marquez.
Dengan kemenangan di MotoGP Spanyol, kini Marquez kembali ke puncak klasemen sementara dengan mengoleksi 70 poin atau unggul satu poin atas pebalap Suzuki, Alex Rins.
(sry/har)