Jakarta, CNN Indonesia --
Liverpool yang sempat menjadi pemimpin klasemen pada saat Natal 2018 kembali gagal menjadi juara
Liga Inggris 2018/2019, mengulang sejarah musim 2008/2009 dan 2013/2014.
Kemenangan 2-0 atas Wolverhampton Wanderers pada
matchday terakhir tidak mengubah peringkat Liverpool di klasemen. The Reds tetap menempati peringkat kedua lantaran
Manchester City berhasil meraih kemenangan atas Brighton & Hove Albion.
Liverpool yang mengantongi 97 poin tertinggal satu poin dari The Citizens. Padahal Juergen Klopp dan kawan-kawan sempat berada di puncak klasemen Liga Inggris dalam beberapa momen dan unggul dari Sergio Aguero dan kawan-kawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu momen keunggulan Liverpool atas Man City tercipta pada saat Natal 2018 atau pada pekan ke-18. Ketika itu Liverpool memuncaki klasemen dengan 48 poin, sementara Man City mengoleksi 44 poin.
 Liverpool sempat memimpin klasemen pada paruh pertama musim ini. (Reuters/Carl Recine) |
Keunggulan Mohamed Salah dan kawan-kawan bahkan sempat melebar menjadi tujuh poin ketika memasuki pekan ke-20. Pada pekan ke-27 Man City berhasil memangkas jarak menjadi satu angka saja dan mengambil alih posisi teratas di klasemen pada pekan ke-29.
Kegagalan Liverpool meraih gelar juara setelah menjadi pemimpin klasemen pada saat Natal bukan baru terjadi musim ini saja. Klub yang kali terakhir menjadi kampiun Inggris pada 1990 itu memiliki pengalaman yang sama pada dua musim berbeda dalam kurun satu dekade terakhir.
Sepuluh tahun lalu, Liverpool harus mengelus dada merelakan gelar akhir musim menjadi milik Manchester United. Padahal pada paruh pertama musim 2008/2009, Man United masih berada di peringkat ketiga di bawah Liverpool dan Chelsea.
Ketika itu The Red Devils yang masih dipegang Sir Alex Ferguson mengambil alih peringkat pertama pada pekan ke-21.
The Reds juga kembali merasakan pengalaman pahit pada musim 2013/2014 ketika bersaing dengan Man City dalam perebutan gelar juara.
Sempat menjadi pemimpin klasemen pada saat Natal 2013, Liverpool harus puas menempati peringkat kedua pada akhir musim dan berjarak dua poin dari Man City yang meraih gelar.
Selain Liverpool, dalam satu dekade terakhir, klub-klub yang menjadi pemimpin pada saat Natal tampil menjadi juara pada akhir musim.
(nva/bac)