Suporter Man United 'Membunuh' Pogba

Jakarta, CNN Indonesia -- Bek legendaris Manchester United Patrice Evra menilai tingkah laku suporter Setan Merah telah 'membunuh' keinginan Paul Pogba untuk bertahan di Old Trafford.

Pogba menjadi sasaran kritik suporter setelah hasil buruk yang diraih Man United musim ini. Dengan skuat yang terbilang lengkap, MU tak mampu menembus zona Liga Champions karena hanya finis di peringkat keenam.

Lihat juga: Hasil Piala AFC 2019: PSM Hancurkan Lao Toyota 3-0

Sebagian fan bahkan mencaci-maki gelandang asal Spanyol tersebut usai MU dipaksa menyerah 0-2 oleh Cardiff City yang sudah dipastikan terdegradasi di pekan terakhir Liga Inggris.

Sikap negatif dari suporter dianggap bisa jadi salah satu alasan Pogba untuk meninggalkan Old Trafford. Terlebih namanya saat ini gencar dikaitkan dengan Real Madrid.

Paul Pogba mendapat cacian dari suporter di laga terakhir Man United. (Reuters/Jason Cairnduff)

"Saya rasa Pogba akan pergi dari Man United karena Anda perlu merasakan cinta ketika bermain di suatu tempat dan harus berkomitmen," kata Evra seperti dilansir Sky Sports.

"Bukannya saya melindungi Pogba. Tetapi ketika ada insiden kemarin dengan suporter, mereka telah membunuh Pogba," sambungnya.

Performa Pogba musim ini dianggap tidak memuaskan. Meski tampil apik di Piala Dunia 2018 namun mantan bintang Juventus itu dianggap inkonsisten di sepanjang musim.

Lihat juga: Liverpool Butuh Kepingan Terakhir

Catatan 16 gol dan 11 assist untuk Man United pun belum memuaskan suporter. Label pemain termahal yang disandang Pogba dianggap tidak berbanding lurus dengan penampilannya di lapangan. (jun/jal)