Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang Crystal Palace, Wilfried Zaha memohon untuk dijual ke klub besar karena ingin merasakan atmosfer
Liga Champions.
Zaha merupakan salah satu pemain yang menonjol di Crystal Palace. Nama Zaha juga sering disebut sebagai pemain yang paling diwaspadai oleh tim-tim besar jika bertemu Palace.
Pada musim ini, Zaha sukses mencatat 10 gol dan 10 assist bersama Palace. Pergerakan Zaha di sisi lapangan membuat dirinya kerap jadi motor serangan Palace.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah lima musim membela Palace, Zaha yang kini berusia 26 tahun meminta kepada klub agar rela melepas dirinya. Zaha bahkan disebut sudah bertemu Bos Palace, Steve Parish untuk membicarakan keinginannya tersebut.
 Wilfried Zaha sudah lama membela Crystal Palace. (Reuters / Stefan Wermuth) |
Zaha berharap ia bisa dijual ke klub besar, baik itu di Liga Primer Inggris maupun di luar Inggris, agar ia bisa merasakan atmosfer kompetisi Liga Champions.
Palace disebut bersedia mengabulkan keinginan Zaha. Namun Palace meminta angka 80 juta poundsterling alias Rp1,4 triliun.
Angka itu tentu tergolong sangat besar dan tentu membuat klub peminat harus berpikir matang sebelum mengambil tindakan. Kontrak Zaha di Palace berakhir pada 2023.
Zaha sempat bergabung dengan salah satu klub besar Inggris, Manchester United pada 2013. Namun ia gagal mencuri perhatian dan akhirnya lebih sering duduk di bangku cadangan. Zaha lalu kembali ke Crystal Palace yang merupakan klub perdana dalam karier profesionalnya.
(ptr/jun)